Dibalik Naskah #1 "Pertamax Moment"


Bismillahirrahmaanirrahiim
Sesuai janji beberapa jam yang lalu, edisi "Dibalik Naskah #1" akan membahas tema yang tak jauh beda yaitu naskahku yang lolos pada event "Pertamax Moment". Pas mantab banget sepertinya.hehe


Awalnya aku mengetahui info lomba ini dari sebuah note facebook temanku, akhirnya dengan proses yang tidak terlalu rumit aku bisa mengikuti event ini. Naskahku yang berada dalam antologi terbitan Mozaik Indie Publisher ini alhamdulillah berhasil menjadi juara 1 dalam event ini (sumber : http://mozaikindie.wordpress.com/2012/11/21/157/). Cerita yang bertajuk pengalaman pertama ini berjudul "Mengemudi Pertama itu Sensasional". Didalam cerita ini aku bercerita pengalamanku ketika pertama kali mengemudikan mobil atas arahan Ayahku. Ada cerita konyol, mengharukan dan ada pula cerita tak terdefinisikan. Ada-ada aja pokoknya. Sumber inspirasi cerita ini adalah sosok pria yang tak asing bagiku, seseorang yang selalu menjadi api semangat bahkan menjadi sosok yang tak tergantikan. Specially for my beloved father and my beloved family.

Sebuah cuplikan dari naskah ini : "...Ketika berada pada pertigaan dengan belokan 90 derajat aku membanting setir ke arah kanan sebab ada mobil dari depan. Dan “brak” Mobilku mencium portal jalan yang berada disamping jembatan..."

Insyaallah buku ini akan dilaunching bersamaan dengan talkshow Mozaik Indie Publishing "Indie, its My Way" yang diadakan di Togamas, Malang pada tanggal 27 Januari 2013 mendatang. Datang ya kawan-kawan nanti kita bisa bertemu untuk bersilaturahmi ^^

**Info buku "Pertamax Moment"

Genre: Non Fiksi-Kisah Inspiratif
Penulis: Rescue Iffah – Menara Larasati – Nenny Makmun - Ria Irwanty – Lina Farida – Mellonezia – Dee An - Catur Wahono – Tomy M Saragih – Cici Pratama
Penulis Tamu: Agung ‘Si Mbot’ Nugroho dan Ihwan Hariyanto
Desain sampul: Anhar Arkana
Penerbit: Mozaik Indie Publisher
Tebal: 105 hlm, 13×19cm
Harga: Rp.30.000

Melakukan sesuatu untuk yang pertama kali tentu rasanya campur aduk, antara senang hingga deg-degan takut salah.
Acungan jempol patut diberikan kepada siapa saja yang berani memulai sesuatu, entah itu kecil atau besar karena kita tidak akan pernah tahu sampai dimana kemampuan kita jika tak pernah berani memulainya.
Lebih baik menyesal pernah mencoba, meski hasilnya kurang memuaskan dari pada menyesal tak pernah mencoba dan melakukan apa-apa.



-.Vita Ayu Kusuma Dewi/Rescue Iffah

Comments