Kalian Geje Tapi Kece

Bismillahirrahmaanirrahiim
Sore ini notif disalah satu grup ramai hingga ratusan kalau tidak dibuka, sudah berasa kaya ibu-ibu lagi arisan sambil ngobrolin masakan apa yang mau dimasak dan ngobrolin diskonan di Mall.Hehe..sayangnya yang ngobrol ga cuma (calon) ibu-ibu, tapi para (calon) bapak juga.

Entah gimana ceritanya grup bisa ramai. Topiknya itu aja yang bikin rame, at least ada perbincangan lah ya, meskipun setiap senin-kamis kita ketemu.

Fix, malam ini memang aku memutuskan jadi silent reader saja, mau menyelesaikan to do list yang belum tercentang, nulis. Yaps..nulis, yang entah bisa apa tidak di post malam ini karena jaringan yang tak bersahabat.

Tapi lama kelamaan, aku ketawa ketiwi ngepoin obrolan digrup yang semakin panas. Please rek, kalian masih aja menggeje. Tuh..tugas segunung dikerjain.

Udah langsung aja intinya postingan hari ini ya, thanks banget buat hari ini rek, kalian luar biasa. 

Ingat kan statement terakhirku tadi sebelum adzan, " yang tersulit bukanlah memilih, tapi bertahan pada pilihan. Komitmen!"

Hari ini kalian menunjukkan komitmen kalian yang telah memilih SIL dan berusaha bertahan di SIL. 

Terima kasih Pak Komti, sudah ngajarin kami buat tombol buat eksekusi VBA pemodelan kita, keren. Maaf bukannya aku ga memperhatikan, I hear you so well, but i can't say any response because i concern to my lappy.hehe... Duh maaf grammar buruk tapi memang itu yang mau kutulis. Tau kan kalau wanita itu multitasking, jadi walaupun aku ga lihat papan, aku ngrekam apa yang kalian diskusikan. And then, malam ini aku aplikasikan apa yang kalian diskusikan tadi siang ^^

Next, Mbak Riani, ini wanita tangguh yang ceplas ceplos. Hehe.. Kalau ingat tingkahmu tadi siang aku bakal ngakak mbak apalagi ucapanmu. Hehe... Thanks banget sudah mau aku repotin setiap saat, udah diajarin baja beton dan ilmu-ilmu dasar sipilnya, dibolehin nginep di kamarnya, meskipun tau kalau aku bakal takut kalau lampu kamar dimatikan, apapunlah, maafkan kalau aku susah diajak pulang kekosan dan lebih suka di Kampus. Hehe.. Hati-hati ya selama di Planet tetangga. Ohya satu lagi, jangan galak-galak, jangan tengkar sama Pak Komti, sudah saatnya kalian menyatu. Asyik ^^

Sang bijaksana dan murah hati, Pak Idi, matur sembah nuwun sanget Pak, sudah mau direpotin, plus tadi pagi mau sabar ngejelasin kesalahan gambar cremona saya. Kadang ga enak kalau Pak Idi sudah merendahkan diri, padahal banyak ilmunya, saya saja malu kadang masih malas.huhu...Jangan bosen dan kapok nggih Pak kalau banyak saya repotkan, terima kasih sudah jadi Bapaknya rekan-rekan di SIL 2015. ^^

Next, pengusaha, Mas Anas yang banyak ide tak terduga. Hehe.. Orang yang selalu datang digrup membawa kopi atau donatnya lalu seketika perbincangan beralih ke topik yang lain. Keingintahuannya besar tapi caranya menyampaikan beda, terlihatnya santai, tapi sekalinya diskusi permasalahan kaya drainase kemarin yang diskusi sama Pak Idi atau diskusi sama Yuk Cici tentang lingkungan bisa berlanjut sampe mana-mana. Good job mas, kritis sampean pemikirannya. ^^

Adi, si misterius. Ngamatin slidenya tiap presentasi mayoritas bahasa inggris. Logatnya yang khas dan membahana. Selain Pak Idi, intensitas tanya Mas Adi ini besar ketika dikelas. Mas Adi kelihatannya diem tapi sekalinya bicara, keluar dah semuanya. Hehe.. Sepertinya Mas Adi ini suka banget sama hal-hal baru, kalau Mas Adi privat ke seseorang udah pasti bakal banyak dicerca pertanyaan. Salut! 

Itulah orang-orang yang dikelas hari ini. Kebetulan anggota SIL lainnya sedang menemui keluarganya di Daerah masing-masing. Ohya, Mas Fachrudin... kenapa ga masuk hari ini? Aku ga jadi ngingetin bayar Kas.hehe padahal itu masuk dalam to do listku hari ini :'D

Masih ada Mas Hafidh, Mas Akbar, Mas Aji, Mas Fachrudin dan Mbak Reni yang belum terurai kecenya mereka disini. Tanpa mereka masih kurang lengkap apalagi kompornya, Mbak Reni.

Aku seneng banget, SIL ini saling melengkapi satu sama lain. Punya karakter masing-masing. Maafkan jika aku masih kurang bisa menanggapi dengan baik, masih terus belajar memahami karakter kalian sesungguhnya jadi bisa ngadepin kalian sesuai sifat.

Kalian kompak rek, luar biasa, joss pokoknya. Semoga kita bisa lulus sebelum Juni 2017. Maafin aku ya yang banyak khilafnya baik dari sikap bahkan ucapanku. Makasih sudah mau nerima aku jadi keluarga kalian. Aku banyak belajar dari kalian. Kalian tenang aja kalau bercanda, ga bakal aku masukin ke hati kok, soalnya aku kalau dibercandain malah aku tanggepin biar heboh kalian :P 

Oke sudah, aku mau balik ke laptop. Terakhir, Kalian geje tapi kece!

***
Puri Fikriyyah, 10 Desember 2015
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments