The Power of Writing (?)

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah atas segala nikmat yang Allah berikan hingga hari ini kepada kita semua, semoga kita selalu menjadi insan yang senantiasa bersyukur dan meniatkan segala aktivitas hanya kepada-Nya. Alhamdulillah, Allah juga masih memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis, dan tentunya atas ijin-Nya (yang semoga Allah juga ridho) tulisan ini dapat ter-posting.

The power of writing... sudah nonton videonya? Hehe... kalau belum sok mangga ditonton (maksa) di om youtube disini.. Selama ini yang sering saya sebut-sebut adalah kullu kalam addu'a...setiap perkataan adalah doa. Begitu juga dalam sebuah tulisan. Saya rasa tulisan  juga merupakan investasi doa berupa kata yang dapat dilihat setiap waktu kita menginginkannya. 

Jika sahabat semua perhatikan beberapa postingan saya sejak dulu yang saya sering curhat tentang kos-an ataupun keseharian, saya ini suka sekali menulis random, dimanapun, kapanpun, bahkan sampai ga tau dirinya kadang menulis bukan dikertas tapi ditangan, ditembok atau barang-barang. Hehe..jangan ditiru ke-absurd-an ini. Saya baru sadar kemarin ketika di Jepang, tulisan-tulisan saya dua tahun yang lalu atau beberapa bulan yang lalu diijabah oleh Allah.

Semua tulisan Vit? Ya tidak semuanya.. kan Allah menjawab doa kita dengan tiga jawaban, ya, tidak tapi akan diganti yang lain atau tunggu dulu, yang pasti semua doa kita akan ada jawaban indah dari-Nya. Ohya, di postingan ini ijinkan saya untuk bercerita yang berkaitan tentang pengalaman ke Jepang kemarin ya.

Jadi, 3 tahun yang lalu, tanggal 10 Desember 2013 saya berangkat ke Jepang, tepatnya ke Kumamoto. Itulah pertama kali saya ke Jepang dan langsung jatuh cinta karena banyak kejadian yang saya alami dan membuat saya ada "rasa" dengan Jepang. Berawal dari situlah, saat menginjakkan disuatu tempat, dalam diam termenung kadang saya bilang ke Allah "ya Allah bawa aku kesini lagi", biasanya saya menuliskannya ketika ada waktu duduk ataupun saat berada di bus. Sesampainya pulang ke Indonesia pun saya masih sering me-nggeje ria menulis "kangen Jepang", "goes to Japan 2014" dan beragam tulisan random saya yang tersebar hampir disemua buku kuliah. Tulisan itu seperti membawa semangat tersendiri bagi saya pribadi, seperti ingin mewujudkannya. 
Hanya segelintir kegejean saya...

Sampai pada suatu waktu, saat ada pendaftaran program yang berkaitan dengan program ke Jepang saya usahakan untuk selalu mendaftar, apapun hasilnya. Berhasil semua? TIDAK! Ketika itu saya menghibur diri bahwa Allah akan memberikan kejutan di program lain, hingga akhirnya ada satu program yang saya diterima. Jenesys namanya. Nah, cerita mengenai lika liku Jenesys telah saya upload videonya di tante youtube lagi disini dan disini... 

Di rangkaian Jenesys itu saya lebih gila lagi menulisnya, hampir setiap tempat dan kebanyakan dibuku saku Nihon go kaiwacho saya, random-lah. Saya percaya bahwa suatu hari, Allah akan kabulkan harapan yang saya tulis tersebut. Sebab, ketika 2013 saya meminta dikembalikan ke ke Kumamoto, saya dikembalikan beneran ke Kumamoto 2014. But, sebelum kita merasa sombong kalau tulisan kita dikabulkan, kita harus ingat, kita tidak akan pernah tau doa mana dan doa siapa yang dikabulkan Allah terlebih dahulu, bisa jadi doa orang tua, sahabat, teman atau orang yang tidak kita kenal sekalipun.
Menuliskan harapan di festival Tanabata Jepang 

Saya sangat berharap 2015 kemarin saya bisa ke Jepang lagi, ibaratnya mah nagih janji tulisan 2014. Sayangnya hingga penghujung tahun 2015, saya belum berkesempatan ke Jepang. Padahal saya menulis juga "S2 di Jepang", dan 2015 saya alhamdulillah diterima S2 di dalam negeri. Saya tetap menguatkan diri sendiri, tentunya atas kuasa Allah hati saya tetap terhibur dan percaya, suatu hari saya bisa ke Jepang. 

Alhamdulillah, Desember 2016 kemarin Allah ijinkan saya ke Jepang dengan tanggal keberangkatan hanya beda sehari dengan kesempatan ke Jepang pertama kali 2013. Allahu akbar... Allah kabulkan tulisan saya yang meminta diberikan kesempatan ketiga untuk ke Jepang. Jujur ya, saya speechless menjelang keberangkatan bahkan saat berangkat, karena saat berangkat saya berangkat sendiri dan teman-teman beda jadwal flight-nya. 

Apalagi ditambah dengan kenyataan  bahwa salah satu kalimat saya di naskah "Hachiko dan Penyesalan" dikabulkan. Ya Allah betapa indah rencana-Mu yang Engkau berikan kepadaku... Sungguh, Allah Maha Baik dan kejutannya itu loh...Kalau sudah seperti itu, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? :')
Alhamdulillah bertemu dengan Prof.Ueno dan Hachi..

Setelah saya baca-baca ternyata menurut penelitian Dr. Gail Mattews (2016), 40% kita akan mungkin mencapai goal kita hanya dengan menuliskannya. Mungkin dengan menuliskan mimpi-mimpi kita akan lebih mudah untuk menstimulasi semangat dan juga kita tahu kapan akan diusahakan untuk direalisasikan impian itu, walaupun kita belum tahu rencana Allah. Setidaknya kita berikhtiar dan mentawakalkan hasilnya kepada Allah.
Atas ijin Allah...mengulang kenangan ditempat yang sama...

Terlepas dari itu semua, yang perlu kita ingat kembali adalah, segala sesuatu terjadi atas ijin-Nya, bukan karena kita. Semoga saya pribadi khususnya dan kita semua, tidak terlelap dalam kesombongan bahwa apa yang kita capai atas kita sendiri, padahal sejatinya karena Allah ijinkan itu terjadi. Bukan berarti juga kita tidak berusaha, berusaha itu harus, realisasi atau tidaknya kita serahkan kepada Allah yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. 

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS. Al An'am(6):59)

Apapun yang kita terima hari ini semoga kita dapat senantiasa bersyukur dan berbaik sangka kepada Allah. Sayapun masih terus belajar dan terus belajar untuk membuat diri ini selalu berpikir positif. Mohon kita saling mengingatkan ya, agar kelak kita dikumpulkan di Surga-Nya :")

Nah, begitulah sharing  pembuka sebelum saya menceritakan perjalanan ke Jepang saya kemarin, in syaa Allah... Semoga bermanfaat tulisan ini dan membawa kita semakin dekat kepada Allah...
Selamat melanjutkan beraktivitas dan jangan lupa menuliskan mimpimu ^^
***
Puri Fikriyyah - Koridor SIL, 18 Januari 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi


Comments