Resolusi 2019: Berserah Kepada Allah

Bismillahirrahmaanirrahiim
Seseorang bertanya tentang resolusi tahun ini, “Vita, what is your resolution in 2019? Graduation, married, job?” katanya. Lalu saya menjawab, "saya hanya tidak ingin menggalaukan apa-apa yang Tuhan saya telah tetapkan sebelumnya, tentang rezeki, jodoh misalnya".

"Itu klise dan teori" jawabnya. 

Lalu saya senyum dan saya sampaikan “Berapa kali kita habiskan waktu untuk mengkhawatirkan kapan menikah saat kita lihat teman kita menikah, berapa banyak waktu yang saya habiskan untuk tidak bersyukur karena ingin bekerja seperti kawan lainnya, belum hal yang lain, sangat membuang waktu, dan pastinya membuat hidup tidak akan pernah bahagia". 

Akhirnya kawan saya bilang “iya sih..ada benarnya kamu, tapi bukannya itu akan membuatmu malas? Tak mau berusaha?” 

“Nope…kita tidak akan pernah tau kapan kita meninggal, sayang waktunya sia-sia, di keyakinan kami disebut tawakal, menyerahkan segalanya kepada Tuhan setelah kita berusaha. Kalau misal punya impian, lulus kuliah misalnya, kita niat yang benar untuk apa kuliah, belajar sebaik-baiknya sesuai target, kami sebut itu ikhtiar, tetap terus berdoa pada Tuhan, dan jika sudah memaksimalkan semuanya, serahkan semuanya sama Tuhan, itu tawakal” tutur saya. 

“I got the point” pungkasnya. 

Dear sahabat, dengan niat yang terus diperbaharui hanya kepada-Nya, memaksimalkan ikhtiar, terus doa dan tawakal adalah kunci, dan proses-proses itu diiringi bersabar, syukur dan ikhlas. Sempurna, hidup kita akan bahagia (atas ijin-Nya) dan tidak akan pernah iri dengan hidup orang lain, apapun hasilnya. Semangat Lillah ^^
***
Alexandria, 5 Januari 2018
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments