Mungkin Seperti Ini


Masih ingat film perahu kertas #2 yang pas cerita tengah - tengah? Ya, mungkin seperti itulah :')

Keenan : Udah gak perlu kayak gini Gie. Aku tahunya dari sini. Kugy Kamaleon. Saya cinta, selalu cinta dan akan terus cinta sama kamu. Perasaan ini gak bakalan ada di sini Gie . Remi manusia luar biasa. Kalian beruntung mendapatkan satu sama lain. Dijaga ya!


Kugie : Aku ketemu satu perempuan di Bali. Dia kayak malaikat Nan. Dan dari Remi juga aku tahu kalau dia itu Luhde. Dia yang nemenin kamu selama di Bali kan? Dan lukisan kamu tiap hari aku jatuh cinta lihat lukisan kamu di kantor. Dan aku gak nyangka kalau itu kamu yang buat. Aku gak nyangka kalau inisial KK itu Keenan K…..

Keenan : Bukan Gie, KK itu Keenan dan Kugie. Aku anggap itu karya kita berdua. Bisa berkarya bersama kamu itu lebih dari cukup Gie.

Kugie : Buat aku juga.

Keenan : Aku tahu, kamu tahu, hatiku juga tahu. Kalau kita memilih yang terbaik. Gak boleh lari-larian lagi. Gak boleh rahasia-rahasiaan lagi ya! Jaga diri kamu ya

Kugie : Keenan! . Aku mohon. Aku gak bisa, aku gak bisa. Aku gak mau sepuluh tahun lagi, dua puluh tahun lagi aku sakit kayak gini setiap kali aku ingat kamu. Aku gak mau, aku gak bisa.

Keenan : Gie, Gie, nggak. Aku yakin kamu bisa. Aku yakin. Aku yakin kita bisa Gie.

#Aku pasrah Nus. Seperti semua perahu kertas yang aku larung. Dia gak pernah tahu bakal mengalir kemana. Gak semua cerita bisa happy ending.

Comments

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^