Mereka yang Dibalik Layar Skripsi

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah atas ijin Allah, akhirnya mau menuliskan juga, setelah sekian lama terpendam. Alhamdulillah, 4 Februari 2015 lalu menjalani sidang skripsi, 20 Februari resmi dinyatakan lulus dan 29 Maret 2015 telah melalui prosesi wisuda dan suatu kehormatan pada tanggal 27 Maret 2015 dapat menjalani salah satu prosesi di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan mewakili sambutan para wisudawan/wisudawati.

Telah lama pula saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para perantara dari Allah yang terlibat langsung dan tidak langsung dalam penyelesaian tugas akhir saya.

*Keluargaku, (Alm) Ayah, Ibu, (Alm) Kakak, dan Adik, terima kasih atas kasih sayang dan semangatnya selama ini. Ayah saya, yang mewariskan jiwa teknik ini, yang menjadi ayah teladan bagi saya, yang setia mengawasi saya sejak bangun tidur hingga saya tidur kembali dengan kasih sayangnya, “Lagi apa Mbak? Sudah makan? Sudah pulang ke Kos? Lagi dimana? Gimana ujiannya? Hati-hati jaga diri” dll,  yang mengajarkan saya tentang banyak hal, yang pernah menampar semangat saya dengan sebuah kalimat “goalnya anak pengairan itu bisa merencanakan bendungan lengkap, makanya kalau bisa skripsinya perencanaan itu”. Maaf Ayah, nyatanya skripsiku bukan tentang perencanaan.

 Ibu, yang terus menyeka kegelisahan saya tentang apapun, yang mau bersabar menunggu kepulangan saya, yang kadang suka menunda kepulangan ke Ngawi, yang selalu mengirimkan pesan “Mbak kita berdoa dengan jalan apapun, wanita harus tegar, setiap nafas ibu untuk mbak dan adik, ibu selalu berdoa untuk Mbak”. Adikku, yang banyak memberikan motivasi meskipun kadang banyak rewelnya. Keluarga besar yang di Ngawi maupun di luar Ngawi yang terus menanyakan “kapan lulus?”, sehingga saya termotivasi untuk segera lulus dan berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalankan amanah dari keluarga besar Ayah dan Ibu.

*Majelis Pembimbing dan Penguji, Bapak Donny Harisuseno dan Ibu Lily Montarcih L, selaku dosen pembimbing, yang dengan sabar memberikan bimbingan, ide, motivasi, pengarahan serta saran dalam proses perjalanan skripsi saya. Bapak Donny yang rela terkadang pulang telat karena maju sore-sore, Bu Lily yang terus memberikan semangat untuk terus berprestasi bukan hanya didalam Kampus, Beliau pula yang membantu saya untuk mencarikan dana dari Alumni saat saya akan mempresentasikan paper  di Jepang, 2013 yang lalu. Untuk Bapak Donny, sudah saya anggap seperti Bapak saya sendiri termasuk Bapak Very Dermawan, karena saya sering sekali curhat dengan sengaja kepada Beliau berdua, bukan hanya masalah kuliah, bahkan bisa melebar ke yang lain. Ingat dahulu waktu jaman awal-awal cari judul, bolak-balik maju ke Pak Donny tanpa kepastian mau mengambil topik apa, dan akhirnya Beliaulah yang memberikan ide untuk judul skripsi. Semoga Bapak Donny juga masih berkenan membaca blog saya. Pun juga saya mengucapkan terima kasih kepada Penguji saya Ibu Dian Chandrasasi dan Ibu Ussy Andawayanti,  atas segala kebaikan hatinya dan membantu membenahi dan membeikan koreksi terhadap skripsi saya. Tak lupa kepada semua dosen WRE FT UB yang belum bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bimbingan dan arahan selama ini, termasuk Laboran dan pekerja di Laboratorium hidrolika. Sungguh hanya Allah yang membalas atas segala ilmu yang telah Engkau berikan, Bapak, Ibu dosen WRE FT UB. Sampai saat inipun jangan kapok kalau saya masih banyak akan bertanya kepada Bapak dan Ibu sekalian.

* Kepada Pembimbing yang belum pernah bertemu, Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc., Ph.D (ITB) dan Prof. Dr. Ir. Dede Rohmat, MT. (UPI), yang telah menyediakan waktu untuk memberikan arahan mengenai metode dalam skripsi saya. Ini ceritanya panjang, singkat kata saya memperoleh kontak beliau dari Sahabat di ITB dan Alhamdulillah Beliau berkenan menjawab pesan dan email saya.

* Para Pemberi Data. Beliau-beliau adalah UPT PSAWS Bango Gedangan, Punjung (PWK), Arief (PWK),  perkenalan dan relasi itu perlu, dan Alhamdulillah atas ijin Allah, akhirnya saya tidak sampai membayar data hingga jutaan yang Beliau-beliau ini. Maaf untuk Mas Punjung dan Mas Arief yang sering sekali saya repotkan.

*Teman-teman WRE 2011, KBMP, KBMT, FBEMT Jawa Timur, ini keluarga besar Teknik seantero jagad. Keluarga WRE 11 yang sering saya repoti, saya pinjemi motornya, saya repoti minta bahan skripsi, jurnal dan apapun. Hampir semua anggota keluarga WRE pernah saya repoti. Maaf ya rek. Buat kembaran beda satu tahun saya, Yunus, ini orang yang sewaktu-waktu saya andalkan karena Kos yang berdekatan dan sering jadi tempat pinjaman kendaraan selain Mbak Lintang, dan pastinya ini banyak ide yang cemerlang. Mbak Lintang ini selalu memberikan lampu hijau ketika saya butuh si Revo dan pastinya juga tempat curcol saya sekaligus sahabat petualang.Huhu... Ada juga Adib, the master  di WRE yang juga sering sekali saya repotkan buat saya kasih pertanyaan. Kepada seluruh KBMP, Mbak, Mas, suwun sanget nggih bantuannya, doanya, maafkan saya sok kenal sok dekat, kadang-kadang jengkelin kalian. KBMT, FBEMT Jatim, nuwus ker  bersyukur sama Allah sudah diberikan keluarga yang solidnya minta ampun di Teknik ini, Mas Mbak BEM yang sudah memberikan saya pencerahan dan pengalaman, Tim 9 (Luri, Khanif, Faisol, Punjung, Adi, Ridho, Yepi, Adit, dan Farhan) yang selalu menjaga saya, sebab saya cewek sendiri, pokoknya kalian keluarga Teknik semuanya, luar biasa.

*MJWJ alias  Man Jadda wa Jada. Kumpulan 7 cewek tangguh yang entah bagaimana bisa menyatu, akhirnya seperti keluarga sendiri, saling sharing, saling cerita bahkan saling kepo satu sama lain. Terima kasih sekali Lintang, Alfiyah, Suci, Tiwi, Atik dan Swesty sudah mau mendengarkan kegalauan skripsi yang kadang tiada berhenti, terima kasih telah menjadi keluarga hingga saat ini hingga di Surga nanti (Aamiin)

*GANIZ, Griya Annisa Nur Izzati, Keluarga yang penuh haru mendengarkan curhatanku sejak buka pintu. Semua penghuni GANIZ, dedek-dedek semua, dan Mbak Aina, Mbak Intan, Mbak Dessy, Dek Tria, makasih ya sudah sering saya repoti armadanya. Mbak Intan yang nganterin jilid skripsi, bawa berat-berat sambil nyamperin Padang Murah, yang tiap malam ngingetin istirahat, makan tapi Mbak malah lupa sama diri sendiri, yang sampai paham nama-nama dosen yang kusebut sampai pulang ke Kosan, dan pastinya thanks koreksi bahasa inggrisnya. hehe... Mbak Aina, ini yang sering aku mintain program,  pejuang skripsi barengan, sambil nganterin kegalauan , bahkan ngebis ke Batu main malah aku tinggal main yang ekstrim-ekstrim. Maaf ya kejadian sebelum Mbak sidang skripsi, maafkan aku yang sifatnya kaya gini. Huhu…Ohya terima kasih sudah mau mengingatkan untuk istiqomah sholat berjamaah, tirakat  kita Mbak ^^

*Keluarga Besar Forum Indonesia, khususnya FIMalang, FIM 15 yang telah memberikan dukungan moral, semangat dan kekeluargaan tanpa batas, serta Kak Marcel (FIM 14C), yang telah menjadi penghubung antara saya dan  Prof. Indratmo, terima kasih Kak telah menjadi perantara dari Allah sebagai solusi dalam permasalahan skripsi saya. Kepada Kak Wahyu yang tiada henti mengajarkan bagaimana cara menulis yang baik dan benar, terima kasih telah menjadi inspirator dalam dunia tulis menulis.

*Teman-teman FLOVETRAIS, yang telah meluangkan membantu saya mengenalkan dengan Bapak penjaga Perpustakaan FP, yang mau menemani mencari buku referensi dan diskusi meskipun akhirnya topik itu tidak jadi dipakai.

*Mas Febie (WRE ’08), yang pernah mengambil skripsi tentang pola intensitas hujan, terima kasih Mas atas motivasinya. Maafkan saya mengganggu kerjaan mpean karena selalu saya tanya tentang hal-hal kecil, kenapa harus di average, ini kok  ga pake uji x, ga pake uji y dll, hingga pada suatu saat (tepat saat final bulutangkis WRE games) mpean bilang “kamu itu jangan bingungin hal yang sederhana gini, kamu udah punya pegangan kuat dengan literaturmu dan arahan pembimbingmu”. *Siap 86 Mas!

*Mahasiswa S2 Teknik Pengairan, khususnya Bapak yang (maaf) saya lupa namanya, pokoknya Bapak yang pernah meminjam buku hidrologi karangan Soewarno di Perpustakaan. Mbak Anggun, yang mengambil tema yang sama untuk thesisnya. Mas Yanuar, anaknya Pak Donny juga, yang setiap ketemu saat antri asistensi mau diajak sharing ilmu, tentunya tentang pemahaman. Mbak Dewi (BBWS Brantas), yang saya bisa kenal beliau dari Pak Ery, terima kasih Mbak atas bantuan datanya sebagai lokasi pembanding dari lokasi utama daerah studi saya. Serta Bapak, Ibu, Mbak, Mas S2 lainnya, yang kadang saya sok  kenal kalau sama-sama sedang antri asistensi, terima kasih mau diajak ngobrol terutama pengalamannnya selama S2. *Sampai-sampai kalau ketemu dengan sendirinya saya tanya “sudah semua Mbak urusannya? Kita wisuda bareng ya Mbak? Bapak kalau optimasi seperti ini untuk thesis batasannya seperti apa ya?, dll”. Maafkan adikmu yang polos dan kadang banyak tanya ini ya Mbak, Mas.

*Rekan-rekan Kost Bromo (Mbak Nia, Dek Mirza yang masih sering komunikasi), organisasi BSMI Malang, IYW Malang, Advokesma EM UB, KBM Al Hadiid, HMP, dan semua organisasi yang saya ikuti di Universitas Brawijaya dan Kota Malang, terima kasih atas pengertian dan semangatnya, terutama recharge iman dari keluarga Al Hadiid yang menentramkan. Maafkan saya kalau saya menjadi anggota dan kader yang “nakal” buat semua organisasi yang pernah saya ikuti, maafkan atas amanah yang kadang terselesaikan tidak sesuai. Maaf aku belum bisa membalas semua yang kalian berikan.

*Kepada seluruh sahabat, rekan, saudara dan semua orang yang belum tersebutkan namanya diatas, yang dengan tulus ikhlas mendoakan dan membantu saya, saya mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah membalas kebaikan saudara yang tanpa saya meminta, tanpa saya ketahui mendoakan saya dari jauh.

*Terakhir, untuk dia, dia yang tak pernah kutahu siapa dirinya, namanya, wajahnya, rumahnya, nasabnya dan segala tentangnya, terima kasih atas motivasi untuk lulus *,* tahunnya. Semoga suatu saat nanti kita benar-benar dipertemukan dijalan-Nya. Aamiin

Untuk mengakhiri jemari ini menulis, saya ingin mengucapkan maaf yang belum sempat tersampaikan (kecuali dalam Idul Fitri) kepada Dosen dan Kakak tingkat saya, Bapak/Mas Sebri, saya panggil Mas saja ya, Saya minta maaf karena ada satu sesi saat itu saya salah sangka ketika hendak maju tugas besar SSTT. Saya takut ini menjadi pertanyaan Allah kelak, di akhirat. Kenapa saya minta maaf ada di post jauh sebelum post naskah ini.

Maaf jika ada yang belum saya sebutkan, in syaa Allah keluputan saya tidak akan mempengaruhi balasan Allah kepada kalian, sahabat-sahabatku semuanya. Semoga dimudahkan dalam setiap langkah dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Doakan 534 hari lagi dapat wisuda part 2 dan 1264 hari lagi dapat wisuda part 3. Aamiin

***

Yang terus belajar dan haus akan ilmu, 6 Desember 2015

Vita Ayu Kusuma Dewi