Saat Dibayangi Kata Malu...

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, awal bulan yang semoga menjadi keberkahan. Hari ini dipenuhi dengan kegiatan rabu-an, kemudian dilanjutkan di Lab, dan kelas bahasa inggris serta tari akhirnya terabaikan. Sepertinya saya mulai kehilangan ritme (lagi)...

Hingga malam ini masih saja akhirnya berada didepan laptop, belum berpindah fokus. Malu, iya malu, sejak tadi siang menjelang sore tak bisa menjelaskan apa yang sedang saya kerjakan dianalisis penelitian. Sampai kapan akan seperti ini, magister sains bukan magister teknik. Tak ada alasan tak paham, tak ada alasan tak bisa, saya sendiri sebenarnya yakin pasti bisa, atas ijin-Nya. Mungkin ada yang salah dengan cara belajar selama ini yang terkesan seperti hanya sesaat bisa lalu diminta mengulang, lupa. Ya Rabb...kuatkan..bantu hamba menguatkan ingatan..

Malu rasanya, entah, saya malu, malu jika tak bisa mempertanggungjawabkan semuanya, malu ketika yang  saya dapat tak bisa saya transferkan lagi kepada mereka disana. Bagaimana saya akan mempertanggungjawabkan kepada Allah kelak? 

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?” (QS. Qiyamah: 36) 

 “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan  hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya” (QS. Al Isra’: 36)

Tapi dilain sisi saya bersyukur, saya bersyukur mempunyai kawan seperjuangan yang mau mengajari apa-apa yang tidak bisa, mempunyai dosen pembimbing yang sabar dan mau menularkan ilmu beliau kepada kami, saya bersyukur Allah tak membiarkan saya jatuh tersungkur. 

Maafkan ke-random-an malam ini, hehe...awal Februari dengan tetap bermimpi bisa seminar hasil bulan Maret dan ujian tesis bulan April. Semoga saja Allah ridho, yakin setiap kesulitan pasti ada kemudahan, karena Allah ikut campur tangan terhadap kehidupan.

Untuk semua kawan-kawan yang berjuang dengan tugas akhirnya, semangat Lillahi Ta'ala, jangan hiraukan godaan kawan dan syetan yang terkadang menjerumuskan, tetaplah pada jalan kebenaran. Ada kalanya kesulitan akan datang, namun saat itu pula Allah akan turunkan pertolongan, sungguh hanya kepada-Nyalah meminta, berharap dan kelak tempat kita kembali.

Semoga saya bisa mempertanggungjawabkan ilmu-ilmu ini...ridhoi hamba ya Allah...
***
Sudut ketenangan, 1 Februari 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^