Ngawi, 25 Juni 2011
Dear diary....
Assalamu'alaykum... ^_^
Diaryku... ku awali bercerita denganmu dengan senyum.hehe.... Maaf ya kemarin sedih terus kalau cerita. Diary, aku lega sekarang. Sudah agak plong dihati. Alhamdulillah dimaafkan. Terima kasih ya Allah semoga Engkau juga mengampuniku karena aku lebih takut jika Engkau marah denganku. Mungkin kalau makhluk-Mu marah padaku itu tak seberapa tapi kalau Engkau?? Hancur sudah hidupku ya Rabb. Mungkin bagi sebagian orang dimaafkan itu biasa saja namun bagiku diary, dimaafkan adalah suatu yang sangat berarti karena jika tidak dimaafkan akan terbayang selalu dosa dan kesalahan tersebut. Diary, tadi aku dapat pencerahan dari mbak Yuliaty gini diary mbak Yuliaty bilang "Ketika seseorang menyakitimu dengan lisannya, tarik nafas dalam-dalam lalu “PAUSE” (berhenti sebentar untuk beberapa detik)lalu merenung apa sebenarnya yang telah anda lakukan sehingga membuatnya marah?Jika sudah ketemu jawabannyasegeralah minta maaf dan berikan penjelasan dengan kepala dingin,kendalikan emosi dan berusahalah untuk memahami posisinyatunjukan kepadanya bahwa anda seorang muslim yang berjiwa lembut.Minta maaf bukanlah hal yang hinajustru diperlukan jiwa ksatria untuk dapat mengulurkan tangan dan mengkui kesalahan, dan ketika itu anda berada diposisi yang paling tinggi.Pun jika anda merasa tidak bersalah, tapi tanpa anda sadari anda telah menyulut amarahnya.Sepertinya anda terlihat kalah.Tapi tidak kawan…anda tidak kalah melainkan andalah pemenangnya karena sudah dapat menundukkan keangkuhan dalam diri anda dan lawan bicara anda, yang tidak setiap orang bisa melakukannya.
Diaryku... ku awali bercerita denganmu dengan senyum.hehe.... Maaf ya kemarin sedih terus kalau cerita. Diary, aku lega sekarang. Sudah agak plong dihati. Alhamdulillah dimaafkan. Terima kasih ya Allah semoga Engkau juga mengampuniku karena aku lebih takut jika Engkau marah denganku. Mungkin kalau makhluk-Mu marah padaku itu tak seberapa tapi kalau Engkau?? Hancur sudah hidupku ya Rabb. Mungkin bagi sebagian orang dimaafkan itu biasa saja namun bagiku diary, dimaafkan adalah suatu yang sangat berarti karena jika tidak dimaafkan akan terbayang selalu dosa dan kesalahan tersebut. Diary, tadi aku dapat pencerahan dari mbak Yuliaty gini diary mbak Yuliaty bilang "Ketika seseorang menyakitimu dengan lisannya, tarik nafas dalam-dalam lalu “PAUSE” (berhenti sebentar untuk beberapa detik)lalu merenung apa sebenarnya yang telah anda lakukan sehingga membuatnya marah?Jika sudah ketemu jawabannyasegeralah minta maaf dan berikan penjelasan dengan kepala dingin,kendalikan emosi dan berusahalah untuk memahami posisinyatunjukan kepadanya bahwa anda seorang muslim yang berjiwa lembut.Minta maaf bukanlah hal yang hinajustru diperlukan jiwa ksatria untuk dapat mengulurkan tangan dan mengkui kesalahan, dan ketika itu anda berada diposisi yang paling tinggi.Pun jika anda merasa tidak bersalah, tapi tanpa anda sadari anda telah menyulut amarahnya.Sepertinya anda terlihat kalah.Tapi tidak kawan…anda tidak kalah melainkan andalah pemenangnya karena sudah dapat menundukkan keangkuhan dalam diri anda dan lawan bicara anda, yang tidak setiap orang bisa melakukannya.
--------
Iffah
===========================================================================
Sangiran, 26 Juni 2011
Sangiran, 26 Juni 2011
©
karena waktu tidak bisa diputar ke kiri dan penyesalan selalu menunggu di depan...
ReplyDeleterequest "mencintai seseorang karena Allah" dong vita ^^V
ehm...menurut kamu mencintai karena Allah tu gimana sih??? banyak yang salah paham dengan kata kata ini... termasuk mungkin saya..hehe
ReplyDeleteSebenarnya tuh aku yang minta pendapat ke kamu vita...hehehe :D
ReplyDeleteDari berbagai sumber yang aku baca, inti dari mencintai sesorang karena Allah adalah mencintai ia karena ibadahnya atau ketaatannya dengan peraturan yang sudah ditetapkan Allah..gtu vita ^^
Aku sendiri masih belum paham 100%...masih perlu banyak belajar tentang mencintai seseorang karena Allah...dan pertanyaan selanjutnya adalah apakah bisa mencintai seseorang hanya karena kedekatannya dengan Allah tanpa melihat fisik atau hartanya???sedangkan dunia ini penuh tipu daya :D
Salam kenal vita :)
salam kenal juga..problem yg sama.hehe Kalau menurutku mencintai karena Allah itu mencintai seseorang karena ibadahnya kepada Allah, dan dengan kita mencintainya itu kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah(tentunya niat ibadah tetep karena Allah bukan karena orang itu.hehe..)dan pastinya tidak menjerumuskan diri kita dan orang itu kedalam dosa.maaf ya kalau kepanjangan..
ReplyDeleteNah kalau itu tergantung pribadi masing2 ada yang mengutamakan ibadah/agamanya tanpa memperdulikan fisik dan hartanya. mungkin kan dalam segi agama ia baik, namun fisik dan harta bisa saja kurang. mungkin gitu..ya kita saling tukar pendapat ya...makasih udah mau sharing