Kapan? :(

Kakak : Dek, ini cantik ya, pinter terus katanya bisa semuanya lhoh anak ini. Ini lihat udah keliling dunia (sambil memandangi sebuah akun jejaring sosial)
Iffah : (inside : pengen seperti itu T_T )  Hemz.... iya mas katanya sih gitu. Perfect dah ( senyum terpaksa >.< )
Kakak : Byuh..byuh.. Orang tuanya pasti sukses ya dek ini ngajarinnya terus pasti dikasih suplemen gitu ( semakin kagum )
Iffah : Iya mas (beralih memandangi HP berharap ada sms yang dapat mengalihkan perhatiannya )

-.karena Iffah sibuk dengan HPnya maka sang kakak asyik sendiri mengotak - atik akunnya tersebut.-
Dalam hati Iffah "kok aku ga bisa kaya gini ya, kok biasa saja ya, kok ini ya, itu ya... Ah..lupakan saja belum rezekinya". Sulit bagi gadis cilik itu untuk membohongi dirinya sendiri bahwa sebenarnya dia pengen seperti seseorang yang nampak sempurna dimata semua orang tersebut. Begitulah Iffah. Ingin tampak sempurna namun belum pernah bisa karena dia menganggap banyak sekali kekurangan yang ada dalam dirinya. Malam ini hatinya dibuat sedih oleh kakaknya sendiri. Yah.. selama ini Iffah berpikiran kalau tak ada yang memahami bagaimana dirinya dan akibatnya dia terlalu memaksakan apa yang tidak disukainya agar mendapat perhatian orang yang dia sayangi termasuk keluarganya. Dari luar memang remaja ini terlihat tegar, dan mungkin terlihat tidak ada masalah dalam dirinya. Namun siapa sangka dia begitu rapuh. Sulit memang untuk dimengerti namun bagi yang mampu meluluhkan pasti Iffah langsung cair. Seperti sebuah ungkapan sebuah batu yang keras jika ditimpa dengan air meskipun hanya setetes demi setetes tetapi terjadi secara berkesinambungan akan membuat sebuah batu yang keras tersebut menjadi berlubang. Malam ini pun Iffah lagi - lagi menghibur hatinya dengan mengingat - ingat orang yang kurang beruntung agar ia bisa bersyukur kepada Allah. Dan ditemani sahabatnya  lewat short message ia bisa terhibur sambil menunggu datangnya hari esok.

"Masalah dunia seperti kaya pangkat dll lihatlah dibawahmu, masih banyak yang kurang beruntung, namun masalah ilmu dan agama lihatlah diatasmu agar kita bisa bersyukur :)"
-.Zaky.-



Sangiran, 18 Juni 2011
23:40 WIB
©



Comments

  1. Awal yang semoga saja dapat berlanjut menjadi rangkaian cerita yang akan berakhir bahagia :) Amiin

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^