Assalamu'alaykum...
Bismillahirrahmanirrahim...
Satu Nusa Satu Bangsa
Satu Bahasa Kita
Tanah Air Pasti Jaya
Untuk Selama - lamanya
.............................
( Satu Nusa Satu Bangsa - L.Manik )
Mendengar lagu Satu Nusa Satu Bangsa tersirat dalam angan bahwa Bangsa Indonesia ini tentram, aman, nyaman dan mempunyai tali persaudaraan yang kuat. Apalagi diunggulkannya simbol "Bhineka Tunggal Ika" terasa perbedaan itu melebur menjadi satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun, kita kita melihat akhir - akhir ini, diinfotaiment, disurat kabar maupun dimedia elektronik lainnya semua itu hanya semboyan belaka tanpa ada realisasinya. Mengedepankan salah satu ego dan tanpa melihat sekitar. Sungguh, kenyataan ini sangat bertentangan dengan masa lampau. Banyak sekarang terjadi perang antar suku, kerusuhan, demo bahkan kasus - kasus kaum elit yang tak pernah berakhir.
Mendekati Ulang Tahunnya yang ke-66 Bangsa Indonesia masih dirundung duka dengan berbagai permasalahan yang entah kapan akan berakhir. Belum selesai persoalan yang ini muncul lagi yang satunya. Masih banyak mereka yang entah dimana, dinegara antah brantah saling tuding - menuding mencari kebenarannya sendiri - sendiri. Kata Transparan telah tertutup oleh mendung dan semakin lama wujud itu hanya asa tipis tanpa arti.
Dimana kedamaian yang dulu dirasakan? Dimana kemerdekaan yang dulu kita perjuangkan? Akankah hanya sampai disini? Ayo Bersatu, Ayo Bersatu tanpa membedakan kaum elit atau kaum bawah. Kita hapus perpecahan kita selesaikan dengan cara yang benar, dan kejujuran itu mari kita angkat menjadi kebiasaan bukan hanya digembor - gemborkan. Sesungguhnya kita satu saudara, kita hidup satu bangsa. Kita tebas perang diantara kita, damai Indonesiaku. Bhineka Tunggal Ika, walaupun kita berbeda kita tetap satu. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA....MERDEKA.......
.........
Indonesia Kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia Bersatu
...................
(Indonesia Raya- W.R Suprarman)
Wassalamu'alaykum...
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Blogger Bakti Pertiwi yang diselenggarakan oleh Trio Nia, Lidya, Abdul Cholik.
Sponsored By :
===================================================================================
Ngawi, 5 Agustus 2011
©
Indonesia, belom siap menerima 'kebebasan'. Selama puluhan tahun terkekang, begitu mendapat angin, malah kebablasan.. Kalo kayak gini, pengen rasanya balik ke jaman OrBa. gak ada yang terlalu susah, gak ada yang mahal, gak ada kesenjangan.. Tapi semoga, semakin dewasa negara ini, semakin maju warga negaranya dalam menyikapi segala hal.. amiin
ReplyDeleteAmiin..ia dok miris saya melihat indonesia saat ini. Ada2 saja masalah yang muncul..belum selesai satu tumbuh lagi..
ReplyDeletesip, moga menang ya
ReplyDeleteTerima kasih sudah berpartisipasi, akan segera dicatat
ReplyDeleteamiin mbak Fanny makasih ya mbak :)
ReplyDeletembak Lidya >> ia mbak.terima kasih juga sudah diizinkan untuk mengikuti... ^_^
Terimakasih atas partisipasi sahabat dalam kontes CBBP
ReplyDeleteArtikel sudah lengkap...
Siap untuk dinilai oleh tim Juri...
Salam hangat dari jakarta.....
Mbak Nia >> ia mbak Nia makasih ya mbak...
ReplyDeletekemerdekaan itu hanya tersisa di bibir saja heheheeh
ReplyDeleteseperti syair lagu, semua semu..!
semoga menang ya Sist..mari mulai dari diri sendiri..memajukan bangsa dengan langkah dan tangan kita..
Semoga menang yah dek ..semangat ,,mbak kagum ama tulisan adek .. :)
ReplyDeleteMERDEKA,, MERDEKA,, !!!!
ReplyDeletesemoga menang ya sist..
kalo menang, makan-makan hehehe :))
Mbak Kenia >> Amiin mbak..mpean juga ya mbak moga menang :)
ReplyDeleteMbak Mira >> Amiin mbak..makasih doanya... Aku juga kagum ma inspirasinya mbak :)
Andika >> Amiin..makan2 tulisan ya?hehe
momen peringatan kemerdekaan adalah saatnya kita merenung dan kembali pada Bhinneka Tunggal Ika yg dulu diperjuangkan mati2an...
ReplyDeleteselamat bertanding di CBBP, semoga berhasil dan sukses... :D
mikhael >> bener tu mz...
ReplyDeleteamiin..makasih ya doanya :)