Mungkin Ini Sekali Seumur Hidup I (Part 1)

Assalamu’alaykum…
Selasa, 16 Agustus 2011. Pukul 04.15 WIM di kost “BROMO” sudah ramai dan berdandan unik. Karena yang mendapat jadwal hari ini akan mengikuti PK2 Universitas MABA UB. Ya, hari ini dimana aku dan kawan – kawan seperjuanganku akan mengikuti OSPEK Universitas. Dengan pakaian putih – putih (seperti paskibra) dan almamater tercinta, berkalungkan nametag (tanda pengenal) dan beralaskan sepatu hitam dengan menggendong tas hitam polos kami berjalan kaki menuju gerbang utama di jalan Veteran, Malang. Kali ini aku dan kawan – kawanku berkumpul dilapangan depan rektorat untuk mengikuti upacara pembukaan.

Sesampainya dilapangan, suara dari kakak tingkat menggelegar  “Cepat dik” . Suara itu yang terus terdengar seakan aku ingin berteriak “ HEMATLAH SUARAMU KAK”. Namun, akhirnya sekitar 6500 mahasiswa/i dihari kedua ini terkumpul dan melaksanakan upacara. Seperti biasa susunan upacaranya sambutan, pembukaan dan acara lainnya. Setelah itu kami dibagi menjadi 2 kelompok lagi. Kami menuju keraton. Aku menuju ke GOR PERTAMINA, dan kelompok satunya di Samantha Krida. Aku dan teman – teman senasib seperjuanganku bergegas menuju GOR sebab kami tidak ingin ada kakak yang bilang “Cepat dik” lagi namun salah. Ada kakak yang bilang itu lagi dan kamipun lari namun ketika kami lari ada seorang kakak yang berparas ganteng tersenyum dan bilang kepada kami “ ga usah lari dek, jalan cepat aja”. Glodaks.. sedikit  berkurang beban. Alhamdulillah…

Sesampainya di GOR aku berada di tribun. Namun, ada pula yang dilapangan bawah. Acara PK2 Universitas ini tergolong mewah. Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al Qur’an. Kemudian, segenap Rektor dan Dekan serta para anggotanya memasuki GOR dengan iringan 5 penari cantik yang melenggokkan tari khas Malang. Tari Topeng. Sebuah tari yang dipersembahkan untuk tamu agung. Kami dianggap tamu special karena kami adalah generasi masa depan. Calon Pemimpin Bangsa Indonesia. Amiin….

Lalu, acara berlanjut dengan perkenalan EM, DPM, BEM dan para petinggi dari mahasiswa UB. Hadir pula Presiden EM kak Arief. Seorang pria berperawakan tegap, tinggi, kharismatik dan berwibawa, mempunyai IP yang sampai  semester 5 tidak pernah dibawah 3,5 tentunya juga dengan rangkaian  kata yang mampu memikat setiap orang yang mendengarnya. Ya, termasuk aku yang terpikat kata – kata motivasinya. Selain itu ada pula mahasiswa yang tak kalah prestasinya ikut andil dalam memotivasi kami para mahasiswa baru. Beberapa kata terakhir dalam sambutannya “ APABILA DALAM PK2 INI ADA YANG MERASA TERSAKITI SECARA FISIK, LAPORKAN KEPADA KAMI DAN KAMI AKAN LANGSUNG MENINDAKNYA”

Semuapun bertepuk tangan atas ucapan itu.  Apa yang terjadi selanjutnya? Tunggu kelanjutannya
Wassalamu’alaykum…. ^_^
===================================================================================
Malang, 16 Agustus 2011 
©






Comments