Assalamu'alaykum...
Bismillahirrahmanirrahim...
Hai sobat, gimana kabarnya? Semoga dalam keadaan baik ya. Oh ya, gimana puasa hari ini? lancar? Alhamdulillah ^_^ Semoga diberi kelancaran oleh Allah sampai nanti hari kemenangan tiba. Amiin.. Tetap semangat yah meraih pahala dibulan penuh berkah ini.
Nah, sahabat.. pernah ga merasa bahwa hidup ini tiada artinya lagi * kaya lagunya d'masiv*? Pernah, kadang atau tidak pernah. Saya = pernah. Ketika saya merasa tak dihargai, diejek dsb. Lalu? Lalu saya berfikir untuk apa semua ini? Untuk apa saya bersedih dan menyerah. Tak ada gunanya hanya menambah beban dihati. Sulit awalnya untuk mengemukakan kata - kata itu. Tapi akhirnya sadar juga. Innallaha ma'ana.
Bagaimana dengan sabahat? apa yang kalian lakukan? Kalau saya meyakinkan diri. Teman saya pernah mengucapkan seperti ini
"Dalam derasnya air mata, Allah tidaklah menganiaya kita. Namun, Allah sedang membantu kita dalam meraih impian, meski mungkin jalan terbaik yang kita lalui saat ini berbeda dari yang kita harapkan sebelumnya. Ujian bukan penderitaan namun tantangan yang menakjubkan."
Temen saya itu ada benarnya juga. Setelah saya konsultasi maka saya ditunjukkan dengan firman Allah dalam QS. Ali 'Imran : 139
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
Kata - kata yang terakhir itu membuat saya tersentuh. "Jika kamu orang - orang yang beriman" Astagfirullah.. apa yang telah saya lakukan selama ini.. Ampuni aku ya Allah.. pikir saya waktu itu.
Allah telah menjawab semua pertanyaan kita dalam Al Qur'an. Kata guru saya. Apa yang harus saya lakukan?
"Hai orang orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat" (Al Baqarah : 153 )
Sesungguhnya ujian yang diberikan kepada kita selama ini adalah tanda sayang Allah kepada kita. Dengan ujian tersebut berarti Allah masih peduli dengan kita. Tanpa ujian kita tidak akan pernah maju. Lihatlah Allah telah berkata bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya ( Al Baqarah :286 ).
Masihkah kita akan terus menerus mengeluh? Insyaallah, TIDAK !!! ^_^ Innallaha ma'ana
Afwan jika ada kata yang kurang tepat mohon diluruskan. Syukron
Selamat menunaikan ibadah puasa ya (bagi yang melaksanakan) ^_^
Wassalamu'alaykum...
===================================================================================
Sangiran, 2 Agustus 2011
©
saya sangat suka dengan kata-kata "sesungguhnya ujian yang diberikan kepada kita adalah tanda sayang Allah kepada kita"
ReplyDeleteTerus berposting ya sista ^^
shinta >> insyaallah mbak ^_^ semoga bermanfaat ^_^
ReplyDeleteBener, ujian itu merupakan bentuk kasih sayang yang diberikan Allah agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.. :)
ReplyDeleteAssalamualaikuum,,..
ReplyDeleteKunjungan pertama nie mba'..
salam kenal ya,,..
Makasi,..
K'feb >> ia... :)
ReplyDeleteCikal : Wa'alaykumsalam... salam kenal juga ya :)
Tuhan ngasih ujian tentunya udah tahu kapasitas umatnya.
ReplyDeleteSalam kenal ya....
iya salam kenal :)
ReplyDeletepostingnya keren.. lam kenal sist...
ReplyDeletesalam kenal juga :)
ReplyDeleteBerkunjung kembali di t4 ini..
ReplyDeleteuntuk mempererat tali persaudaraan,,.
makasi ya,,.
aku setuju dg ucapan teman anda,..itu sangat menenangkan...:)
ReplyDeletecikal >> sama - sama :)
ReplyDeleteketty >> iya mbak makasih mbak :)
Allah mengetahui Yang terbaik buat umatnya,
ReplyDeletebe close with Allah
u'll be successful in life here after
Dhymalk >> Bner banget. :)
ReplyDeletemengeluh.. terlebih lagi sampai menyalahkan secara terus menerus pada orang lain.. merupakan hal yang.. gag banged deee :( jangan ampe kek gtu kali iia ;(
ReplyDeletemengeluh pasti ada tanpa kita sadari..ya semoga saja ga terus2an itu
ReplyDeleteSetuju..Minta tolong cuman sama Allah aja dengan shalat dan sabar..Orang sabar disayang Allah..Rajin shalat masuk sorga..
ReplyDeleteUdah minta tolong dapet umpan balik pahala lagi..
Sip dokter emang Allah sudah memberi petunjuk kepada kita cuma kadang kitanya yang kurang peka
ReplyDelete