(Opening) KKM XXXIV FT UB

"Kekeluargaan, Kebersamaan, Kepedulian, Apapun Kondisinya"

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat kita kenal dengan sebutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak bisa disebut sebagai mahasiswa jika ketiga elemen diatas tidak dilaksanakan. 33 tahun sudah adat ini terlaksana, umur yang tak muda lagi dan inilah penerusnya, KKM XXXIV. KKM atau Kemah Kerja Mahasiswa adalah suatu kegiatan bagi mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang didalamnya adalah pengabdian masyarakat. Di KKM inilah nantinya mahasiswa dapat menerapkan secara nyata nilai – nilai yang telah diajarkan mulai dari kegiatan PK2 maupun krida. Kegiatan di KKM diantaranya untuk putra ialah proyek pipanisasi, reboisasi dan bersih desa sedangkan yang putri pengabdian masyarakat mengajar, ketrampilan dan dapur umum.

KKM XXXIV ini dilaksanakan mulai tanggal 12 Februari hingga tanggal 16 Februari 2012 didesa Patokpicis, kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Beberapa persiapan telah dilakukan sebelum tempur dimedan pengabdian, baik itu dari pihak peserta (MaBa), panitia ataupun dari lembaga. Lembaga diantaranya mengurus legalitas dll, panitia menyiapkan konsep kegiatan, lahan, kebutuhan dll serta dari pihak peserta atau mahasiswa baru selain menyiapkan niat, mental, etika, peserta juga mengikuti beberapa kegiatan diantaranya briefing KKM 1, Stadium General 1 (SG1), briefing KKM 2, Stadium General 2 (SG2), pengesahan keplek, pengesahan tas besar, pengesahan logistik kering dan alat proyek serta pengesahan logistik basah.

Ibarat seorang mahasiswa ia hanya mengikuti ujian tanpa persiapan, tanpa masuk kuliah, tiba – tiba mengikuti ujian, dan hasilnya bisa diprediksi sendiri apa yang akan terjadi. Itulah analogi sederhana seseorang yang akan berangkat KKM namun tidak megikuti pra-KKM, yang diutarakan kak Bima saat sharing bersama lembaga di jurusan.

Tahun ini, KKM XXXIV sepertinya berkonsep beda dengan tahun – tahun sebelumnya, mulai dengan berangkat pershift hingga kegiatannya. Memang setiap tahunnya menurut kakak senior, KKM selalu berbeda tergantung bagaimana situasi dan kondisinya. Tahun ini KKM seru dan tak terlupakan. Itu opiniku dan hampir seluruh peserta meng”iya”kannya.

Alhamdulillah kegiatan di KKM XXXIV ini menyenangkan dan 5 hari terasa cepat. Semua berlalu dengan lancar, Alhamdulillah. Banyak hal yang didapat di KKM ini, selain pengabdian masyarakat KKM ini juga menekankan kebersamaan dan kepedulian dalam satu angkatan mahasiswa teknik UB. Jika orang bilang KKM tidak boleh mandi, masak hanya diberi waktu 15menit, belum lagi isu ini itu, semuanya “TIDAK BENAR”. Boleh kok mandi asal cari air dan waktu sendiri, masak nyatanya ada waktu 1,5 jam itu hanya beberapa realita yang bertolak belakang dengan isu. Jadi bisa disimpulkan jangan pernah mempercayai isu KKM jika belum pernah merasakan bagaimana KKM itu sendiri.

Sesuatu yang tidak kita bayangkan bisa jadi terjadi di KKM, banyak cerita di KKM, perjuangan, pengabdian, persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan, kepedulian hingga cinta, semuanya ada. Tergantung bagaimana kita melukis cerita itu di KKM. Semua yang terjadi di KKM pada dasarnya kita sendiri yang menciptakannya. Dua kata untuk KKM XXXIV “ penuh makna” ^_^

Cerita KKM itu tak mampu diungkapkan dengan deretan kata – kata, ia bersemayam dihati dan akan selalu terkenang hingga nanti mungkin kakek nenek. Mungkin pula ia akan menjadi bahan cerita bagi anak cucu kita. Jika diceritakanpun, ia tak akan lengkap sempurna. Karena KKM bukan hanya cerita biasa ^_^ So, jika punya kesempatan mengikuti KKM, jangan lewatkan kesempatan berharga tersebut. Semangat…. Pesan aja buat peserta “Keep istiqomah, be your self. Jangan pernah takut jika kamu tidak salah” ^_^

Vita Ayu Kusuma Dewi

Ngawi, 18 Februari 2012

================================================================================

©