Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...
Gimana kabarnya kawan - kawanku semua, maaf ya sebelumnya baru nongol lagi setelah agak lama tenggelam dibawah air.hehe
Ini ada sedikit ilmu yang beberapa pekan lalu saya dapat dari sebuah kegiatan dikampus yang bertajuk "beauty class". Apakah itu? jreng..jreng.. Kurikulum para calon Ibu Rumah tangga.hehe
Jangan ditertawain kawan, ini perlu banget bagi calon Ibu rumah tangga, jangan sampai ga tau nanti mau ngapain ketika sudah berkeluarga. Oke, apa saja kurikulumnya?
Nah, kurang lebih seperti itu kawan, mungkin ada yang sudah tau namun ga ada salahnya diingat lagi, dan prlu dipelajari agar nantinya ga kaget waktu jadi Ibu rumah tangga. Semoga bermanfaat ^_^
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...
===================================================================================Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...
Gimana kabarnya kawan - kawanku semua, maaf ya sebelumnya baru nongol lagi setelah agak lama tenggelam dibawah air.hehe
Ini ada sedikit ilmu yang beberapa pekan lalu saya dapat dari sebuah kegiatan dikampus yang bertajuk "beauty class". Apakah itu? jreng..jreng.. Kurikulum para calon Ibu Rumah tangga.hehe
Jangan ditertawain kawan, ini perlu banget bagi calon Ibu rumah tangga, jangan sampai ga tau nanti mau ngapain ketika sudah berkeluarga. Oke, apa saja kurikulumnya?
1. Fiqih keluarga & Kepribadian Islam (khusus muslimah).Nah,
para suami, ini salah satu standar mencari calon istri yang kelak
menjadi ibu bagi anak-anak anda. Carilah wanita sholehah. Banyak
ditemukan di mesjid-mesjid sekitar :)
2. infrastruktur fisik rumah
3. desain interior
4. arsitektur exterior
Jangan
main-main dengan hal ini. Kelihatannya sepele. Tapi perlu keahlian
khusus bagi sang Ibu. Jadikan rumah anda menarik, betah untuk
ditinggali berlama-lama, memberikan rasa tenang, damai, serta sebagai
pelepas kepenatan suami setelah seharian bekerja. singkat kata, ilmu
untuk menjadikan rumah sebagai surganya dunia :)
5. gizi dan nutrisi
6. pengetahuan kuliner
Nah,
yang satu ini urusan dapur. Percayalah, citarasa masakan yang enak dan
lezat akan selalu terkenang oleh suami dan anak-anak kita. Menjadi
sesuatu yang amat dirindukan bahkan ketika sang ibu telah tiada. Karena
lewat masakan lah ibu mengungkapkan bahasa cinta yang sesungguhnya.Tapi
bukan sekedar enak, memperhatikan komposisi masakan pun penting,
menimbang-nimbang gizi dan nutrisinya agar sehat terjamin. Contohnya
dengan meminimalisir pemakaian bahan tambahan kimiawi seperti MSG,
makanan pengawet, makanan yang berkali-kali dipanaskan, dll.
7. fashion dan perawatan pakaian
8. perawatan kecantikan
Urusan
kecantikan lahiriah jangan di nomor duakan lho. Menjaga kecantikan itu
wajib adanya. agar suami betah berlama-lama. Jangan kalah dengan
wanita-wanita di luar sana. Fashionable dan rapih? bolehlah, asal tidak
menguras dompet. Salah satu triknya dengan memiliki pengetahuan tentang
merawat pakaian agar awet dan tahan lama. Ini untuk menerapkan prinsip
ergonomis, selain menghemat anggaran rumah tangga. :D
9. penjagaan kesehatan & kebugaran
10. deteksi & penanganan dini masalah kesehatan
11. olahraga keluaga
Jangan
sesekali menyepelekan hal ini. Sehat Itu Mahal. Camkan itu. sehingga,
ibu wajib memiliki pengetahuan akan hal ini. selain sebagai investasi
masa depan juga. Agenda lari pagi setiap minggu bersama keluarga salah satunya boleh dicoba.
12. perencanaan & manajemen keuangan
13. bisnis rumahan
Waspadalah.
masalah keuangan dan faktor ekonomi seringkali menjadi penyebab
meningkatkannya angka perceraian di masa kini. Memilih istri yang
memiliki pengetahuan memadai untuk urusan pemasukan dan pengeluaran
menjadi ‘wajib’ hukumnya. Hemat di segala lini, apalagi hidup di tengah
kondisi ekonomi negeri yang tengah carut marut kayak Indonesia ini.
Sesekali, ibu juga bisa membantu ‘pasokan’ keuangan rumah tangga dengan
memulai bisnis dari rumah jika dirasa perlu, siapa tahu bisa menyalurkan
hobi.
14. bertani di lahan sempit,
eits, ini jangan disepelekan lho. Punya lahan 2×2 meter? jangan di
sia-siakan. Lumayan lah untuk sekedar menanam cabe dan tomat. Selain
punya kebun kecil yang bisa di panen sendiri, ibu juga turut
berkontribusi dalam konsep go green .
15. hukum seputar rumah tangga.
Penting diketahui. Agar suami dan istri paham akan hak dan kewajiban
masing-masing. Plus meminimalisir persoalan rumah tangga yang seringkali
timbul akibat ketidakpahaman akan hal ini.
16. beladiri untuk keluarga. Zaman
sekarang, rumah kita selalu di gentayangi oleh oknum-oknum yang berniat
jahat. waspadalah. siapkan ‘amunisi’ sebelum kejahatan menghampiri.
perbekali diri dengan ilmu beladiri yang memadai. Saya malah
kepikiran untuk beladiri dengan menggunakan alat dapur yang tersedia di
rumah, seperti menggunakan pisau dapur, wajan dan panci, hingga sapu
sekalipun. Hyaatt…
17. manajemen acara keluarga. Untuk
urusan silaturahmi dengan kerabat tidak serta merta dilupakan begitu
saja. dengan mengadakan arisan keluarga, atau pengajian antar kerabat,
merupakan ide brilian lho.
18. pendidikan anak
19. psikologi keluarga
Ibu
itu pendidik pertama bagi anak-anaknya. Sehingga memiliki pengetahuan
tentang tata cara dan konsep pendidikan anak sampai perkembangan
psikologinya sangat penting.
20. perawatan pasien dan manula
21. perawatan kehamilan dan menyusui
Ibu
harus menjadi ‘dokter’ pertama di rumah sebelum memanggil dokter yang
sesungguhnya. Siapa tahu jika kita berurusan dengan manula (misal
tinggal bersama orangtua yang telah renta), atau ketika anak-anak sakit,
ibu tidaka panik. Siapkan peralatan P3K dirumah. Urusan pregnancy dan
laktasi juga wajib diketahui untuk bekal ibu sendiri nantinya.
22. media informasi dan komunikasi,
ini ditujukan agar ibu tidak gaptek dengan urusan teknologi. Ketika ibu
punya anak-anak yang sedang beranjak remaja, mengawasi pergaulan dengan
cara memeriksa facebook atau twitternya jadi penting banget lho bu.
Kalau ibu nya sendiri gak ngerti, apa kata dunia? So, mentang-mentang
ibu menghabiskan hampir separuh hidupnya untuk mem’babu’ dirumah, tetap
stay tune dengan perkembangan dunia sekarang ini. melek informasi lah.
jangan sampai lemot untuk urusan globalisasi. Gabung dengan KOMPASIANA
bisa menjadi solusi sebagai komunitas yang mencerdaskan, terutama
membuat ibu rumah tangga kayak saya jadi melek dunia. Jadi jangan cuma
‘ahli’ dalam urusan gosip artis terkini. :D
23. perencanaan transportasi
24. pengetahuan seputar belanja
Lagi-lagi,
ini untuk urusan penghematan ‘anggaran’ rumah tangga. Hehe :D. apalagi
bagi keluarga yang ‘numpang’ hidup di jakarta kayak saya, pengetahuan
tentang transportasi jadi penting banget, secara Jakarta itu kota macet.
:)). Pengetahuan seputar belanja juga penting, misalnya ibu tahu dan
hapal di luar kepala momen-momen di mana ssupermarket besar menjajakkan
diskon besar-besar. namanya juga dalam rangka penghematan :))
25. sosiologi bertetangga
26. kontribusi wanita dalam masyarakat
Manusia
itu makhluk sosial. Jadi jangan hidup invidualis, jalinlah hubungan
yang baik dengan masyarakat sekitar. Jika ibu punya potensi lebih yang
bermanfaat bagi orang banyak, kenapa tidak digunakan untuk
berkontribusi. ikutan PKK misalnya. atau mengadakan demo memasak,
merajut, dsb.
27. dokumentasi dan informasi keluarga,
Kelihatannya remeh memang. tapi urusan yang satu ini jangan dilupakan.
Kita punya momen-momen penting yang sebaiknya di catat dan
didokumentasikan dengan baik untuk kisah anak cucu kita kelak, misalnya
ulang tahun perkawinan, hari kelahiran anak-anak, dll.
28. pengembangan kreatifitas anak, sebagai
sosok yang paling dekat dengan anak, bermain bersama menjadi momen
untuk menjalin kedekatan batin dengan si kecil. Gunakan kesempatan ini
untuk meningkatkan potensi kecerdasannya dengan permainan yang edukatif
dan postif.
29. dakwah di dan dari rumah,
Nah, kalau yang ini berkaitan dengan urusan saling nasehat menasehati
antar keluarga dan sekitarnya. Jangan diam ketika melihat maksiat.Tegur
ketika ada anggota keluarga yang berbuat kesalahan.
30. literatur keluarga. Melahirkan budaya gemar membaca dari rumah. Dengan membuat perpustakaan kecil misalnya.
31. Hiburan dan rekreasi dalam keluarga.
Sesekali cobalah refreshing, liburan yang menyenangkan bersama
keluarga. tidak harus mahal. Yang penting semuanya bisa menikmati
liburan ini. Mari kita susun agendanya dari sekarang :)
32. Tanggap Darurat dan Penanggulangan Bencana.
Hidup di negeri rawan bencana seperti indonesia membutuhkan keahlian
tambahan yang mumpuni untuk ibu. Bagaimana mempersiapkan anggota
keluarga ketika ada gempa misalnya. Atau bersimulasi sendiri dengan
anak-anak bagaimana caranya menyelamatkan diri ketika ada kebakaran yang
menimpa rumah anda.
Nah, kurang lebih seperti itu kawan, mungkin ada yang sudah tau namun ga ada salahnya diingat lagi, dan prlu dipelajari agar nantinya ga kaget waktu jadi Ibu rumah tangga. Semoga bermanfaat ^_^
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...
Malang, 1 Juni 2012
©
assalamualaikum.. :)
ReplyDeletewell, saya yakin kemungkinan besar pasangan hidup saya kelak sulit menjadi ibu rumah tangga mengingat profesinya sebagai seorang dokter.. but artikel ini harus saya bawa pualng untuk disimpan.. :)
Wa'alaykumsalam...
ReplyDeletemenurut saya bagaimana kita memprioritaskan keluarga kita, semoga bermanfaat :)
artikelnya bermanfaat nih, penting buat dibaca wanita buat bekal. :D
ReplyDeleteevent ngeblog: menulis di blog dapet android, ikutan yuk!
salam gan ...
ReplyDeletemenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
wah ternyata ada kurikulumnya juga ya jadi ibu, kalau begitu bisa pintar dong anaknnya. hehehe, bermanfaat, moga aja banyk yang baca artikel ini, khususnya ya para ibu-ibu, biar pinter kalau ngasuh anak. hehehe
ReplyDelete