Bismillahirrahmaanirrahiim
Kembali lagi bersama
Vita atau Rescue Iffah (obsesi penyiar.hehe) yang akan mengulas dibalik naskah
yang telah berada dalam antologi atau hanya terposting dalam sebuah web,
tentunya bukan blog-ku sendiri.hehe Langsung saja untuk kesempatan yang indah
ini, aku ingin bercerita tentang dibalik naskah yang berjudul “Dilarang Stop untuk Mengingatkan” yang berada dalam antologi “Dilarang Stop!” terbitan 27
Aksara hasil event dengan nama yang sama yaitu event menulis tentang
dilarang stop.
Dalam naskah “Dilarang Stop untuk Mengingatkan” sebenarnya tercetus oleh pengalaman pribadi sejak
menjadi mahasiswi, mahasiswi Teknik tentunya. Hal yang mendasari adalah
mayoritas penghuni Teknik adalah kaum adam. Apapun alasannya sebagai kaum hawa
kita tetap harus jaga diri, harus bisa mengatur juga bagaimana cara bergaul
dengan lawan jenis sesuai dengan batas-batas yang sudah kita ketahui tentunya.
Lalu kenapa “Dilarang Stop untuk Mengingatkan”? Jawabannya adalah karena yang namanya manusia
terkadang khilaf. Kita kan punya orang-orang disekitar kita yang harapannya
juga mengingatkan kita kalau kita berada dalam posisi kritis atau bisa jadi
dalam daerah rawan. Mencegah kan lebih baik daripada mengobati. So, jangan sampai kita membiarkan saudara
kita terjerumus salah satunya karena kesalahan kita yang tidak mengingatkannya
padahal kita tahu apa yang di lakukan kurang tepat dan membahayakan dirinya ^^
Ok guys, ada yang ditanyakan dalam sesi ini? Jika ada silahkan menghubungi alamat dibawah ini (jedar…mulai meng-geje. Maaf ya^^) Ternyata ada yang bertanya, siapakah inspirasi dibalik naskah ini? Inspirasiku adalah lingkungan Kampusku ^^. Thanks for my environment, aku banyak belajar dari sekitarku. Jadi ingat perkataan salah seorang kakak “Bukan iman kalau tidak diuji” ^^.
Semoga bermanfaat,
berikut ini ada cuplikan naskah Dilarang
Stop untuk Mengingatkan-Rescue Iffah : …Awalnya
Andini merasa malu sendiri karena banyak yang mengatakan ia sok suci, atau kata
– kata bercanda lainnya. Tak patah arang Andini tetap berusaha membuat
lingkungannya menjadi nyaman tanpa harus membuat perselisihan…
*Informasi buku “Dilarang Stop!”
ISBN: 978-602-18312-5-0
Penerbit: 27 Aksara
Harga: Rp.39.000,- (belum
ongkir)
Kalimat demi kalimat Adin
menusuk hatiku. Kata-kata itu membangunkanku dari kesedihan berkepanjangan atas
kematian Bapak serta meredam dendam pada Dirga. Aku tiba-tiba merasa malu
karena sempat menyesali takdir Tuhan.
Bapak, aku telah
memutuskan untuk terus melangkah. Aku yakin Tuhan punya rencana lain di ujung
jalan itu. Aku tidak akan bisa melupakan perihnya kehilanganmu. Tapi aku tak
mau diam meratapi kesedihan. Aku akan bergerak, menorehkan prestasi yang
membanggakan. Akan kuganti sakitmu dengan senyuman. (Penggalan Cerita Dilarang
Stop!)
-.Vita Ayu Kusuma Dewi – Rescue Iffah
Comments
Post a Comment
Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^