Secret #1 "Naskah Tertunda"




“Ta, bangun Ta. Ayo bangun Ta!” Teriak Indra sambil menepuk pipiku.

Aku berada di pangkuan Indra dengan badan basah kuyup. Beratapkan tenda dan beralaskan tikar, semuanya bingung dengan kondisiku. Tak berapa lama lagi, kawan – kawanku menggendong seorang pria yang tidak asing. Rendy, yang ada dipangkuan kawan – kawanku adalah Rendy.


“Ah.. ini gara – gara kamu Ray! Andai kau tak memilih lokasi ini untuk perkemahan pasti tidak akan seperti ini” Ani memarahi Ray selaku seksi bidang acara dalam kegiatan perkemahan alam ini.

“Apa maksudmu Ni, menyalahkan orang seenaknya saja!” Ray terpancing emosi

“Heh, kalian tidak tahu ya kawan kalian sakit. Kalian malah bertengkar sendiri. Cari bantuan segera, mereka berdua kritis kondisinya. Aku tidak mau terjadi apa – apa dengan Rita dan Rendy” Perempuan berbaju coklat dengan wajah samar itu menenangkan kondisi di Bumi perkemahan tersebut. Tepatnya di bawah tenda dome berwarna coklat muda tersebut.

“Ray, kalau ada apa – apa dengan mereka, kamu yang harus tanggung jawab!” Sahut Ani sambil meneteskan air mata

“Ah.. terserah apa katamu Ni. Aku tidak peduli” Ray memilih meninggalkan kerumunan orang tersebut.

 *to be continue. Ada yang mau melanjutkan? Silahkan via komentar atau alternatif lain. Ini penggalan mimpi yang tertunda karena ketika kejadian itu berlangsung tiba-tiba aku terbangun dan terhenti...hehe


-.Vita Ayu Kusuma Dewi - Rescue Iffah

Comments