Sebenarnya Semangat

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah agenda hari ini dimudahkan oleh Allah, tidak sendirian. Bersama Allah dan juga dua malaikat yang senantiasa menemani setiap jengkal langkahku. Hari ini aku banyak belajar, belajar tentang diatas langit masih ada langit, belajar menghargai, keikhlasan, tanggung jawab, keteguhan prinsip, semangat dan juga memahami hati.

Ada dua penekanan hari ini yaitu semangat dan hati. Terkadang tidak ada kesinambungan antara hati dan pikiran. Itulah yang kurasakan beberapa hari terakhir sebelum 29 Juli 2013 kemarin. Itulah sebabnya aku berusaha mengikuti sisi terdalamku. Mungkin nafsu lebih menggiringku, hari lalu. Astaghfirullah... 

Alhamdulillah dengan sadar itulah aku kembali mengevaluasi diri ini yang sangat jauh dari apa yang diharapkan. Kawan, memang kita tidak mungkin tidak pernah jatuh, sedih atau terpuruk namun bagaimana kita keluar dari keadaan itulah yang kiranya penting kita perhatikan. Insyaallah Allah selalu memberikan cahaya-Nya ketika kita yakin akan keberadaan-Nya.

Tentang semangat ini sederhana saja, semangat itu adalah ketika kau terus melaju meski lesu menghadap, perangkap siap menyergap dan kau yakin Allah masih bersamamu sekalipun kau dihina dan dicaci semua orang disekitarmu. Tunjukkan yang terbaik dengan niat Lillahi Ta'ala, dengan begitu kau akan menyadari mana semangat yang semu dan semangat yang sebenarnya.

Lalu bagaimana dengan semangat yang kita ambil dari teman-teman kita? Atau tokoh, atau seseorang? Akankah semua itu akan luntur jika seseorang yang kita anggap sebagai semangat itu hilang dari pelupuk mata? TIDAK!!! Katakan "TIDAK" pada diri sahabat semua. Jika sahabat hanya semangat ketika ada "dia" maka bukan semangat itu namanya. Hanya sesaat lebih tepatnya.

 Ambillah sari semangatnya, bukan hanya luarnya. Kirimkan itu kepada Allah, jika memang pantas, dengan sendirinya ia akan mengalir dalam desiran darah yang mengalir. Semangat itu bersumber dari Allah, semangat yang tidak akan pernah padam meski genderang berkumandang menepis langkah, semangat yang akan terus membara hanya karena-Nya ketika semua orang mencibir, dan semangat yang akan selalu tertoreh untuk menuju Surga-Nya. Insyaallah....

Masalah hati, pernah kan sahabat merasa ada yang kurang ketika seseorang yang kita anggap semangat itu tiba-tiba tak sesuai lagi dengan apa yang kita harapkan, atua bahkan membuat sahabat kecewa? Tenanglah, itu ujian bagi ketetapan hati sahabat. Berpikirlah positif bahwa dengan itu sahabat akan sadar, sahabat itu bersemangat karena Allah atau karena "dia". Bukan berarti saya tidak mengalaminya, namun saya bisa berkata seperti ini karena saya ingin sahabat mengerti tentang semangat yang benar-benar sahabat namai itu semangat, bukan semu semata.

Afwan ya jika ada yang kurang sependapat, mari kita diskusikan ^^ Hanya share pengalaman saja, semoga bermanfaat.
Jika gelisah karena tak ada teman berjuang hingga kau merasa terjepit, Ingatlah Allah selalu setia bersamamu. Hanya kepada Allah aku berharap dan hanya kepada Allahlah aku berserah diri :')

Malang, 31 Juli 2013
Teriring cinta karena-Nya,

Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^