Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Beberapa mentari silam menumbuhkan semangatnya, menyatukan 14 pemuda yang baru saja berhadapan. Kita menunggu hingga angka 8 itu muncul mencerca diantara pasang mata. Lalu jejak ini melangkah keluar dari atap Ki Hajar Dewantara demi tercetusnya rekam perubahan.
Malam ini mendekati pergantian surya, kakak masih saja sabar mendampingi tingkah kami yang “semaunya sendiri”. Ingat hari pertama, kami sangat lamban berpikir namun dengan pancingan-pancingan luar biasa dari kakak, kami sadar kami mempunyai potensi, kami mempunyai ide dan kami seharusnya mengutarakan apa saj ayang dapat kami laksanakan. Beranjak hari demi hari, mulailah terlihat watak-watak kami yang sebenarnya, maaf kak kami sering tidak focus, kami berterima kasih, cara kakak berbeda.
Diantara
dua pohon yang berdiri kekar, barisan kursi yang saling berhadapan kita
mencetuskan sebuah sejarah dan dengan ego kita, kita menamai semua
benda mati itu dengan embel-embel Ahmad Dahlan. Kita mungkin
tidak pernah membayangkan Allah akan mempertemukan kita. Mengumpulkan setiap
kenangan di Basecamp Ahmad Dahlan. Basecamp Ahmad Dahlan ini saksi bisu,
ikatan kekeluargaan diantara kita. Diantara rimbun-rimbun impian besar untuk
Negeri dengan kobaran semangat yang kita miliki.
Malam ini mendekati pergantian surya, kakak masih saja sabar mendampingi tingkah kami yang “semaunya sendiri”. Ingat hari pertama, kami sangat lamban berpikir namun dengan pancingan-pancingan luar biasa dari kakak, kami sadar kami mempunyai potensi, kami mempunyai ide dan kami seharusnya mengutarakan apa saj ayang dapat kami laksanakan. Beranjak hari demi hari, mulailah terlihat watak-watak kami yang sebenarnya, maaf kak kami sering tidak focus, kami berterima kasih, cara kakak berbeda.
Untuk kakak
Fasil Kelompok 8 (Kak SR), “Kalian Luar
Biasa“ terimakasih kakak atas support
nya, hingga tengah malam menemani kami brainstorming dengan kelompok, terutama
pada malam ini, malam terakhir bagi kita bersama, kalian tetap sabar menemani
kami, meski proses brainstorming yang cukup rumit dan kami sering berselisih
hingga harus mengorbankan waktu kakak yang lebih dari yang seharusnya diluar
jam yang ditetapkan oleh panitia, namun kalian tetap menemani dengan senyum
tulus kakak, terimakasih kakak, mungkin ini adalah secuil cara kita berterima
kasih, karena tulisan tidak akan pernah terhapus sekalipum kita terpisah, yang
selalu akan terkenang. Keluarga kecil Ahmad Dahlan dalam lingkaran Forum
Indonesia Muda dan akan akan melebarkan sayap hingga Nusantara.
*Kami
dedikasikan tulisan ini untuk Kak Syahrul dan Kak Ricky, Fasil kelompok 8
*Terima kasih
pula untuk Bunda Tatty dan Ayah Elmir, kakak panitia yang luar biasa dan
teman-teman FIM 15.
Basecamp Ahmad Dahlan, 31 Oktober 2013
Kelompok Ahmad Dahlan
terimakasih dinda, Merinding rasanya ketika membaca tulisan ini. aliran darah berasa mengalir deras ke pori-pori wajah dan tak luput mata pun ikut memerah, dan itu tak terbendung lagi. terimakasih atas inspirasi Vita dan teman2 kelompok Ahmad Dahlan yang telah memberikan pelajaran berharga selama 6 hari di FIM15, semoga pertemuan ini menjadi awal bagi kita untuk melakukan dan menularkan inspirasi-inspirasi lainnya.
ReplyDelete#Aku Untuk Bangsa Ku
terimakasih semua. jadi terharu membacanya.....??
ReplyDeletemaaf pulang duluan... -_-
Kak Ricky gimana ujiannya sukses?
DeleteKak syahru : terima kasih kak. Ini vita sudah sampai. Insya Allah kapan2 kalau ada kesempatan kita bisa bertemu kak. :)
ReplyDeleteKakak aktif blog juga?
Haha hahaha
ReplyDeleteAlhamdullilllah sukses,
Wah vita hobby nulis juga ya,
Udah ada buku nya juga ya,,
Emmm baca juga bloq saya ada pengalaman fim 14 B
Sadis sekali foto saya gak ada,
ReplyDeleteHahahahaha
Fine
hehe kak jangan marah, akansegera dirilis untuk foto kak ricky :D
ReplyDeleteAlhamdulillah kak ada lah yang bisa ditinggalkan saat raga nanti ga ada.hehe semoga bermanfaat aja tuisan-tulisan kaya gini...atau yang diabadikan diatas kertas