Bismillahirrahmaanirrahiim
22
hari tak terasa telah terlewat setelah menghadapi ujian seminar usulan skripsi
diruang 1.4 Gedung A Teknik Pengairan. Tadi saat akan kuliah Etika Profesi,
aku, Amel, Aina, Lintang, Eva, Swesty, Fery dan Ivan berbincang tentang dunia pasca kampus, lanjut S2, bekerja dan
membangun keluarga. Tak terasa juga, 3 tahun sudah berada di almamater ini.
1…2…3… Teknik dan 64 yang menjadi kebanggaan, Kampus biru yang menjadi impian,
dan fenomena salah jurusan yang berujung pada kebahagiaan.
3 tahun bukan waktu yang singkat dan penuh dengan banyak kejadian, yang terus membuatku belajar, belajar, dan belajar memperbaiki diri. Bersama mereka, dosen, karyawan, pekerja bangunan, kawan seperjuangan, teman baru, keluarga senasib sepenanggungan dan semua elemen yang berada di Kampus dan luar Kampus. Aku kira 2011 akan menjadi awal yang menyeramkan, yang saat itu tengah malam bulan ramadhan ditetapkan sebagai Danton Fakultas Teknik, yang katanya teknik itu keras, kejam dan penuh dengan beban. Ternyata tidak, Allah menempatkanku ditengah orang-orang yang menyadarkanku akan kebesaran dan kuasa-Nya. Nikmat-Nya yang terus mengalir selama aku berada disini membuatku menyesal sempat merasa kesal ditempatkan di Teknik. Calon mahasiswa kedokteran yang tidak pernah sampai pada keinginan, mungkin itulah yang tepat.
Teknik adalah perantara dari Allah. Allah telah memberiku banyak nikmat. Nikmat Islam, Iman, kesehatan, dan nikmat lain yang tak akan pernah habis jika disebutkan. Mungkin jika Allah tak menempatkanku di Teknik, aku tak akan pernah berjuang menuju-Nya, aku tak akan pernah menyadari akan nikmat-Nya, aku tak akan pernah merasakan menapakkan jejak kaki di Belahan bumi-Nya, aku tak akan pernah merasakan musim gugur, musim dingin dan musim panasnya Negeri Sakura, bertemu muslimah luar biasa di HKI, menyelam di Segitiga Karang Dunia Wakatobi, menikmati dinginnya hawa Kota Kembang dan tempat lain yang awalnya hanya angan-angan. Ah...banyak sekali aku dipertemukan disini. Terima kasih ya Allah telah menempatkanku disini, Teknik, insya Allah tempat terbaik yang baru kusadari.
Kini aku berharap, keberadaanku disini tak akan lama lagi. Aku ingin melanjutkan mencari ilmu disana, dimanapun Universitas yang mau menerimaku, dibidang Teknik Sumber Daya Air, Sipil, atau Kebencanaan yang memang sangat kuinginkan. Akankah Negeri Sakura itu akan menerimaku lagi, atau hanya Kota Kembang, Kota gudeg atau Kota lain yang dapat kujadikan persinggahan mencari ilmu selanjutnya? Jika memang belum bisa melanjutkan, aku ingin kembali ke Kampungku, Ngawi, untuk mengabdi. Aku memohon yang terbaik ya Allah...
Terima kasih ya Allah, telah Engkau hadirkan banyak sekali keluarga disini, keluarga Jurusan, Fakultas, Universitas, Organisasi intra-ekstra Kampus, lingkungan Kos, serta orang lain yang sengaja Allah hadirkan disekelilingku, aku mendapat banyak pelajaran berharga.
Pasca sempro - One step closer...
3 tahun bukan waktu yang singkat dan penuh dengan banyak kejadian, yang terus membuatku belajar, belajar, dan belajar memperbaiki diri. Bersama mereka, dosen, karyawan, pekerja bangunan, kawan seperjuangan, teman baru, keluarga senasib sepenanggungan dan semua elemen yang berada di Kampus dan luar Kampus. Aku kira 2011 akan menjadi awal yang menyeramkan, yang saat itu tengah malam bulan ramadhan ditetapkan sebagai Danton Fakultas Teknik, yang katanya teknik itu keras, kejam dan penuh dengan beban. Ternyata tidak, Allah menempatkanku ditengah orang-orang yang menyadarkanku akan kebesaran dan kuasa-Nya. Nikmat-Nya yang terus mengalir selama aku berada disini membuatku menyesal sempat merasa kesal ditempatkan di Teknik. Calon mahasiswa kedokteran yang tidak pernah sampai pada keinginan, mungkin itulah yang tepat.
Teknik adalah perantara dari Allah. Allah telah memberiku banyak nikmat. Nikmat Islam, Iman, kesehatan, dan nikmat lain yang tak akan pernah habis jika disebutkan. Mungkin jika Allah tak menempatkanku di Teknik, aku tak akan pernah berjuang menuju-Nya, aku tak akan pernah menyadari akan nikmat-Nya, aku tak akan pernah merasakan menapakkan jejak kaki di Belahan bumi-Nya, aku tak akan pernah merasakan musim gugur, musim dingin dan musim panasnya Negeri Sakura, bertemu muslimah luar biasa di HKI, menyelam di Segitiga Karang Dunia Wakatobi, menikmati dinginnya hawa Kota Kembang dan tempat lain yang awalnya hanya angan-angan. Ah...banyak sekali aku dipertemukan disini. Terima kasih ya Allah telah menempatkanku disini, Teknik, insya Allah tempat terbaik yang baru kusadari.
Kini aku berharap, keberadaanku disini tak akan lama lagi. Aku ingin melanjutkan mencari ilmu disana, dimanapun Universitas yang mau menerimaku, dibidang Teknik Sumber Daya Air, Sipil, atau Kebencanaan yang memang sangat kuinginkan. Akankah Negeri Sakura itu akan menerimaku lagi, atau hanya Kota Kembang, Kota gudeg atau Kota lain yang dapat kujadikan persinggahan mencari ilmu selanjutnya? Jika memang belum bisa melanjutkan, aku ingin kembali ke Kampungku, Ngawi, untuk mengabdi. Aku memohon yang terbaik ya Allah...
Terima kasih ya Allah, telah Engkau hadirkan banyak sekali keluarga disini, keluarga Jurusan, Fakultas, Universitas, Organisasi intra-ekstra Kampus, lingkungan Kos, serta orang lain yang sengaja Allah hadirkan disekelilingku, aku mendapat banyak pelajaran berharga.
*Harus kuakhiri
karena dosen yang akan mengajar SK3
telah datang, dan akhirnya aku kembali rindu ikut kegiatan. Semoga masih
ada kesempatan dari Allah… Aamiin
***
GBT R.1.5 Teknik Pengairan, 11 November 2014
Vita Ayu Kusuma Dewi
Comments
Post a Comment
Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^