Indonesia Youth Forum 2014: Surga Nyata Bawah Laut, Wakatobi

Bismillahirrahmaanirrahiim
Hari 1 Rabu, 21 Mei 2014
Pada hari pertama seluruh peserta Indonesia Youth Forum 2014 disambut oleh tarian tradisional Kabupaten Wakatobi di Bandar Udara Matahora. Saat pesawat mendarat seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Wakatobi beserta pemuda menyambut dan mengalungkan selendang dengan kain khas Kabupaten Wakatobi.
Prosesi penyambutan kedatangan peserta di Bandar Udara Matahora, Wakatobi

Peserta kemudian dipertemukan dengan orang tua angkat masing-masing. Saya mendapatkan orang tua angkat dari Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Wakatobi bersama empat peserta Indonesia Youth Forum 2014 yang lainnya, yaitu Stefy (Bandung), Yudhita (Bengkulu), Yani (Wakatobi) dan Setiami (Wakatobi).

Kegiatan pada hari pertama selanjutnya adalah opening ceremony. Indonesia Student and Youth Forum (ISYF) bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi hari ini menghelat Opening Ceremony Indonesia Youth Forum 2014 dengan perayaan akbar yang dimeriahkan oleh beragam ritual adat khas Wakatobi di Pelabuhan Pangulubelo-Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Para peserta mengenakan pakaian adat daerah masing-masing yang tersusun dalam satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika.
Penyambutan oleh orang tua angkat di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Wakatobi

Indonesia Youth Forum 2014 tahun ini sendiri mengambil tema “The Role of  Youth : Action on Preserving Heritage and Marine Tourism  Sutainability” hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta peran pemuda terhadap segala suatu hal yang berhubungan dengan keberlangsungan cagar alam dan pariwisata maritim.

Tahun 2014 ini ISYF bermitra dengan Kabupaten Wakatobi menjadi tuan rumah forum yang akan menghadirkan 150 orang pemuda terpilih dari seluruh Indonesia  yang social project-nya telah terpilih melalui serangkaian proses seleksi.

Sejumlah ritual adat seperti Duata, Kabuenga, Tari Lengko dan Kansodaa untuk menyambut sekaligus menghibur seluruh peserta maupun tamu undangan. Kemudian peserta dan tamu undangan mendapat suguhan Liwong dari jajaran Dinas Pemkab Wakatobi.
Foto bersama beberapa peserta dari daerah lain saat Opening Ceremony

Duata merupakan prosesi dimana nantinya akan ada parade sampan dan ratusan masyarakat Suku Bajo yang akan menari diatasnya, khusus pada momentum ini akan ada prosesi penerbangan lampion sebagai simbol perdamaian.
Salah satu prosesi adat pada Opening Ceremony IYF 2014 oleh Masyarakat Wakatobi

Turut hadir pada Opening Ceremony yaitu, Kementerian Pemuda dan Olahraga diwakili oleh Bapak Eka Sukma Wijaya dan Ir.Hugua selaku Bupati Wakatobi. Bapak Imam Gunawan selaku Asisten Deputi Kementrian Pemuda dan Olahraga adalah salah satu representative yang hadir, selain itu turut hadir pula perwakilan dari PT.Microsoft Indonesia dan Coca-cola Foundation. Sosok dibalik euphoria Opening Ceremony Indonesia Youth Forum 2014 ini  adalah Bupati Wakatobi yaitu Ir.Hugua, Beliau hadir dan memberikan sambutan kepada seluruh delegasi dan Warga.

Bupati Wakatobi menyambaikan bahwa membangun bangunan dengan uang begitu mudah, tetapi ketika kita menyediakan lahan untuk keluarga berkumpul, tanaman hijau dan seluruh komponen biota itu adalah hal yang jarang. Beliau menekankan pada sambutannya bahwa Ia mengharapkan bahwa Wakatobi dapat menjadi inspirasi awal dari pergerakkan pemuda kedepannya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik kedepannya.
Panitia IYF 2014 beserta Tamu Undangan dari Kemenpora dan pihak sponsor

President Director Indonesia Student and Youth Forum, Dr. A. Fajar Kurniawan, M.Si., M.M. dan Project Officer IYF 2014 yaitu Yute Inten Apsari turut menyampaikan sambutannya pula dan Ia menjabarkan beberapa hal yang melatar belakangi mengapa hal yang menjadi fokus Indonesia Youth Forum 2014 adalah hal yang berkenaan dengan keberlangsungan sumber daya laut dan pariwisatanya.

Sore hari ada kegiatan Parade perahu dari Suku Bajo dan festivallampion. Kegiatan malam ditutup dengan kegiatan orientasi untuk para peserta di Patuno Resort. Pada orientasi ini para peserta dijelaskan seluruh rangkaian kegiatan yang harus diikuti peserta selama kegiatan Indonesia Youth Forum 2014 berlangsung.
Parade perahu dari Suku Bajo

Festival Lampion
***
Sumber : Laporan Kegiatan Indonesia Youth Forum untuk Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya oleh Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments