Srikandi Teknik

Bismillahirrahmaanirrahiim 
Mungkin seperti inilah wanita Teknik, yang katanya sudah dapat dibedakan dari caranya berjalan. Ku pikir kami biasanya saja, mungkin mereka yang belum terbiasa. Inilah kami, tetaplah wanita pada umumnya.

Mengapa kalian tersentak ketika kami mencoba bermain Pump, ya mainan asli Korea yang bukan hanya lihai dalam memindahkan jejak kaki itu. Bukan, bukan untuk senang-senang. Kami belajar menempatkan sesuatu pada tempatnya. Terlebih dari itu, kami bisa belajar fokus dan konsentrasi dengan ini. Kekeluargaan dan tentunya bersyukur atas anugerah Allah, yang memberikan nikmat kesehatan sehingga kaki kami masih bisa melangkah. Mungkin itulah yang tak kalian sadari, kami hanya berusaha memandang dari sisi yang lain. 

Kenapa? Kenapa kau kembali tersentak saat kami bermain yang lain, badminton, futsal dan permainan semacamnya. Bukan kodrat kami memainkannya? Tidak, kami tidak ingin mencari perhatian. Kami tidak ingin dikatakan "wah". Cobalah berpikir dari sisi lain, tolong jangan judge kami. Apa kami aneh? Hanya karena pola kain yang kami kenakan berbeda? Atau hanya karena... ah sudahlah, kami yakin dengan pilihan kami. Kami sadar resiko kami, terjerat, tenanglah kami berpikir tentang itu.

Terima kasih telah memperhatikan kami. Kami seperti manusia biasa, terkadang juga ingin melakukan aktivitas yang sama dengan kalian. Terima kasih telah menerima kami, dengan segala kekurangan kami.
***
SM Futsal, 7 Desember 2014 
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments