Cincin di Jari Manis Ini...

Bismillahirrrahmaanirrahiim
Ijinkan saya mengklarifikasi sesuatu hal. Banyak yang bertanya tentang "status" hubungan saya, bahkan lebih ekstrimnya pertanyaan itu ditanyakan kepada teman dekat saya. Lebih mengherankan lagi ini, ada teman diluar fakultas, belum pernah kenal juga, menanyakan "Vita sudah dikhitbah?". Aneh saja sebenarnya karena saya tidak pernah menceritakan apapun atau berstatement tentang hubungan saya.

Ya sudah, bagi yang ingin bertabayyun, saya tegaskan kalau ingin menanyakan langsung ke saya saja, jangan lewat orang lain. Saya takut akan menjadi fitnah dan salah paham.

Lalu, cincin ini? Cincin dijari manis kiri saya ini adalah pemberian Ibu saya, tepatnya hadiah milad saya. Kenapa saya pakai dijari manis, kiri lagi? Bukannya itu tanda lamaran? Bukan, bukan tanda lamaran. Sejak kecil saya terbiasa dengan memakai cincin dijari manis kiri, bahkan hampir tak pernah lepas dari cincin.

Harus dikiri? Iya, karena saya banyak beraktivitas dengan tangan kanan. Saya rasa memakai cincin dijari kiri akan mengurangi resiko terluka karena gesekan emas cincin tersebut.

Ya, itu sekelumit klarifikasi dari saya. Semoga tidak ada yang salah paham lagi ya dengan "status" saya.

*Kalaupun saya sudah dikhitbah/lamar, bukankah harus saya rahasiakan? Karena kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi selama penantian sampai akad. Berharap diantara khitbah dan akad itu tidak terjadi apa-apa, dan bisa halal. Aamiin... Insya Allah kalau memang saya akan menikah (aamiin), akan saya umumkan, insya Allah. Menikah lo ya bukan khitbah yang akan saya umumkan. Mohon doanya saja yang terbaik.

Maaf jika ada yang kurang berkenan. Terima kasih ^^
***
Tribun UB, 27 Februari 2015
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

  1. Cie vita, haha.. Syukur deh kalo belom.. Loh? Haha

    ReplyDelete
  2. Loh mas bintang rek lama tak kelihatan, apa kabar mas?

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^