Behind The Story “Gerai Mentari”

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah 14 Agustus 2015 kemarin me-launching online Gerai Mentari. Ini salah satu impian saya sejak kuliah, punya ladang penghasilan sendiri yang bisa dikerjakan di Rumah dan harapannya Gerai Mentari ini jangka panjang hingga nanti berumah tangga. Memang sebenarnya saya fokuskan ketika nanti berumah tangga agar banyak waktu buat keluarga besar. Dulu sejak SMA sudah terbiasa dengan jualan tapi hanya pulsa. Alhamdulillah setelah tiga bulan mencari modal dengan menjadi engineering pemula, akhirnya Allah ijinkan rencana ini terealisasikan..
Terima kasih 15-5 sudah membantu

Berbeda dengan orientasi ketika kuliah, Gerai Mentari ini lebih saya persiapkan. Untuk lebih meluruskan niat, awalnya saya membuat proposal untuk Gerai Mentari ini, mulai latar belakang, tujuan, mekanisme, produk, motto dan juga atas saran sahabat ENJ, saya juga menganalisis SWOT.  Jadi Gerai Mentari ini in syaa Allah saya niatkan hanya untuk mengharap ridho Allah (Semoga Allah selalu membersihkan hati ini dari niat yang tak seharusnya).

Terinspirasi juga dari sahabat saya, Suci, yang ingin membuka sebuah butik ketika nanti sudah berhenti berkarir dibidang engineering. Motivasi ini terkuatkan setelah mengikuti majelis ilmu.

“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al. Baqarah 275)


Ada yang bertanya pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (berkah)”” (HR.Ahmad, Ath.Thobroni, dan Al Hakim)

Mengapa Gerai Mentari? Bukan Vita namanya kalau setiap apa yang dibuat nama bukanlah sebuah doa. Ada "doa" yang terselip  di sela nama "Gerai Mentari", tiada lain untuk mengharap ridho dan keberkahan-Nya.

Mentari sendiri menyisihkan satu ruang tersendiri dalam pikiran saya. Begitu dalam makna Mentari, ini terinspirasi dari tulisan sahabat saya di buku ketika kita SMP, dan juga tulisan seorang blogger yang saya lupa namanya.

Belajar dari mentari
Ia tak henti menyinari bumi, memberi cahaya, member penghidupan
Meski terkadang saat teriknya, orang-orang mengeluh atas keberadaannya
Tapi ia tetap member hangat sinarnya
Mentari mengajarkan kita makna member tanpa mengharap kembali

Belajar dari mentari
Ia memberi sinar
Sinar yang tak pernah membakar dirinya sendiri
Tidak seperti lilin yang berusaha menerangi sekitar
Tapi ia habis terbakar dengan sinarnya sendiri
Dialah mentari, seperti pelita, menyinari tanpa harus mati
Mentari mengajarkan member manfaat tanpa harus merugikan dirinya sendiri

Belajar dari mentari
Ia member semburat warna pelangi dipenghujung hujan
Seakan memberi semangat bahwa harapan itu masih ada

Belajar dari mentari
Ia memantulkan cahaya kepada bulan
Yang kemudian diagung-agungkan para pujangga karena indah cahayanya
Siapa yang tak menyukai cahaya bulan?
Padahal ia hanya pantulan cahaya sang mentari
Mentari mengajarkan keikhlasan menjadi pemain dibalik layar

Belajar dari mentari
Ia mencintai bumi
Tapi ia memahami, jika ia mendekat justru akan menghancurkannya
Mentari mecinta tapi ia memahami
Mentari mengajarkan cara mencintai

Dalam bukan cara Mentari mengajarkan sesuatu kepada kita? Semoga dengan hadirnya Gerai Mentari ini dapat memberi manfaat kepada sekitar ^^

Dalam perjalanan Gerai Mentari ini saya juga lebih mengais ilmu tentang fiqh jual beli, itu juga disarankan dari beberapa kawan yang lebih dulu terjun di dunia niaga, selain agar tidak terjebak riba  juga bisa mengantisipasi hal-hal yang dilarang dalam jual beli.

“Orang yang bertransaksi jual beli masing-masing memiliki hak khiyar (membatalkan atau  melanjutkan transaksi) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka , maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang” (Muttafaqun ‘alaih)

Lalu mengenai produk. Semua produk yang dijual berawal dari sebuah kebutuhan. Misalnya rok celana. Saya merupakan pengguna rok celana hampir 4 tahun ini. Sejak dulu menjadi produk rok celana bagi muslimah khususnya sangat sulit, hanya satu atau dua orang yang membuat. Menurut saya rok celana ini sangat efektif bagi kegiatan outdoor maupun indoor. Dengan desain yang unik dan bisa tetap atraktif, maka saya ingin menjadikan rok celana sebagai produk utama. Untuk saat ini saya bekerjasama dengan El Qirnie Collection, produsen rok celana yang ada di Depok. Levelnya belum distributor, semoga saja nanti bisa mencapai level distributor atau mendirikan produksi sendiri. Aamiin

Saya masih menjadi reseller atau agen dalam beberapa produk dikarenakan saya masih bekerja di konsultan swasta jadi belum bisa full day atau bahkan half day fokus. In syaa Allah kalau sudah di rumah bisa lebih fokus. Aamiin

Untuk khimar dan kaos kaki, ini merupakan tambahan. Produknya bekerjasama dengan Para Muslimah dan Mentari, yang merupakan produsen khimar dan kaos kaki. Alhamdulillah kemarin Gerai Mentari juga membuat produk sendiri berupa khimar segiempat yang lebih tebal dari bahan double hycon. Untuk saat ini masih dalam tahap labeling tapi sudah dipasarkan juga.

Dikerjakan disela aktivitas kantor, alhamdulillah Iffah series

Kemudian yang terakhir, set walimah. Jujur sejujur-jujurnya ini ulah saya sendiri, sebab saya ingin sekali membantu wanita-wanita yang ingin menikah dengan dress yang bisa dijangkau golongan menengah kebawah. Apalagi saya suka membeli kain dan menjahitkannya menjadi kebaya atau dress. Sebenarnya awalnya saya mempersiapkan dress untuk diri saya ketika menikah nanti (aamiin) tapi karena masih dirahasiakan akhirnya saya fokus dulu dengan keluarga sekarang, belajar dan berkarir. Mohon doanya semoga segera dipertemukan dan dihalalkan. Aamiin

Alhamdulillah penjualan hingga hari ini masih lancar dan 14 hari berjalan hampir 20 rok celana sudah sampai ditangan customer yang ada di Bandar Lampung, Jakarta, Semarang dan area Jawa Timur. Alhamdulillah atas ijin Allah dan atas kuasa Allah memberikan rezeki kepada saya. Semoga rok celananya bisa bermanfaat dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Terakhir, saya mohon doanya semoga terus istiqomah dan menghasilkan rezeki yang barakah untuk diri dan keluarga saya. Serta mohon doanya bisa diterima menjadi mahasiswa lagi dan mendapatkan beasiswa lolos  tahun 2015 ini. Aamiin

Silahkan intip Gerai Mentari, mungkin ada yang berminat bisa langsung order ke saya. Terima kasih

IG : https://instagram.com/geraimentari/

***
Green Lawu Residence, 28 Agustus 2015
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments