Kembali Pada-Nya

Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah.. terima kasih kemantaban hati yang telah Engkau beri, tapi aku takut ini semua tanpa ridho-Mu, hanya sebagai penguji apakah aku masih setia dijalan-Mu.

Ya Allah..sungguh berat mengikhlaskan dikala kemantaban masih sama ada padanya, masih sama dengan harapan yang lama. Tapi aku kembali takut, jika harapan ini tak sesuai dengan jalan-Mu.

Ya Allah.. aku takut selama ini niatku tercampur sehingga semua istikharahku berujung padanya, masih sama, persis dan semakin kuat terpupuk doa, tapi aku kembali takut, apakah arti mencintai tapi tidak Engkau diridhoi.

Ya Allah.. ada keyakinan pada-Mu bahwa jika memang Engkau ridho, apapun jalannya pasti akan kembali ada jalan untuk dipersatukan. Tapi syetan terlalu kuat membiarkanku diam dalam keresahan.

Ya Allah .. Berikan aku kemantaban, jangan palingkan aku pada kesesatan setelah Kau berikan aku petunjuk.

Ya Allah.. kurasa sampai disini saja keresahan itu, biarkan dia berlalu, ku kembalikan semua rasa yang pernah ada ini kepada-Mu, aku ingin berjalan di jalan-Mu.

Ya Allah...Semoga ini jalan terbaik yang Engkau ridhoi.

Semoga Engkau selalu menjaga kami, melindungi kami, menjauhkan kami dari fitnah dan maksiat. Kami harap ridho-Mu saja dan menyerahkan segalanya pada-Mu.

Niat baik saja tak cukup ternyata, tujuan, proses dan akhirnyapun harus sesuai dengan jalan-Mu.

Kami akan belajar mengikhlaskan dan meluruskan kembali berjalan dalam koridor-Mu.

Bimbing kami ya Allah, jika memang Engkau ridho, pertemukan kami kembali saat dalam ketaatan atas perintah-Mu, jika memang Engkau tak ridhoi kami, berikanlah kami yang terbaik menurut Engkau.

Bismillah... Kumabtabkan hati untuk menyerahkan kembali dia kepada-Mu.
***
Puri Fikriyyah, 6 November 2015
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments