Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah
bisa bercerita lagi tentang tempat yang belum bisa membuatku move on ini.
Wakatobi, Pusat Segitiga Karang Dunia. Keren bukan? Yakin ga mau kesana? Aku saja selama 4 hari disana belum ke Wakatobi
lengkap loh, hanya ke “Wa” nya
saja.hehe
Wakatobi itu
singkatan dari Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko, jadi kalau mau ke
Wakatobi harus lengkap ke Pulau-pulau besar Kepulauan Wakatobi tersebut. Sebenarnya
kalau dilihat di peta masih banyak lagi Pulau-pulau kecil yang ada di
Wakatobi. Alhamdulillah kemarin diberikan sertifikat Promosi Pariwisata Kepulauan Wakatobi oleh Bapak Hugua,
Bupati Wakatobi yang inspiratif, plus buku-buku beliau.
Nah, ada yang
bingung ya Wakatobi itu dimana? Kepulauan Wakatobi itu letaknya di sebelah
Tenggara Pulau Buton, di Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun kemarin dapat kabar
dari Kak Tris, sahabat di Wakatobi, jika Kepulauan Wakatobi akan menjadi
Provinsi baru dengan nama Provinsi Kepulauan Buton. Kita tunggu saja
keputusannya ^^
Wakatobi
itu strategis loh sahabat, sebab Kepulauan ini (1)
Dilalui oleh jalur pelayaran kawasan Timur dan Barat Indonesia; (2) Ditinjau
dari sisi bioregion, letak geografis Kabupaten
Wakatobi sangat penting karena berada pada kawasan yang sangat potensial yakni
diapit oleh Laut Banda dan Laut Flores yang memiliki potensi sumberdaya
keragaman hayati kelautan dan perikanan yang cukup besar; dan (3) Kabupaten
Wakatobi berada pada Pusat Kawasan Segi Tiga Karang Dunia (Coral Tri-angle Center) yang meliputi 6 (enam)
negara, yakni Indonesia, Malaysia, Philipines, Papua New Guine, Solomon Island,
dan Timor Leste (Website Pemerintah Wakatobi).
Tari penyambutan saat di Pelabuhan Pangulubelo
*Sumatera
Dikarenakan
tidak ada rute perjalanan dari Sumatera menuju Sulawesi, maka semua penerbangan
dari daerah di Sumatera harus terbang ke Jakarta untuk mendapat penerbangan
menuju Wakatobi. Dari Jakarta, ada beberapa alternatif penerbangan dengan
transit di 2 Kota sebelum akhirnya sampai di Wakatobi.
A.
Sumatera > Jakarta (CGK) >
Makassar (UPG) > Wakatobi
(WNI)
B.
Sumatera > Jakarta (CGK) > Kendari
(KDI) > Wakatobi (WNI)
C.
Sumatera > Jakarta (CGK) > Wakatobi (WNI)
*Jawa
1. Jakarta
A. Jakarta
(CGK) > Wakatobi (WNI)
B. Jakarta
(Cgk) -> Kendari (KDI) > Wakatobi (WNI)
2. Jogjakarta
A.
Jogjakarta > Surabaya (SUB) > Surabaya (SUB) > Kendari (KDI) >
Wakatobi (WNI)
B.
Jogjakarta-> Jakarta (CGK) > > Kendari (KDI) > Wakatobi (WNI)
3.
Surabaya
A.
Surabaya (SUB) > Kendari (KDI) > Wakatobi (WNI)
B.
Surabaya (SUB) Makassar (UPG) > Kendari
(KDI) > Wakatobi (WNI)
*Bali
A. Bali (DPS)
> Makassar (UPG) > Wakatobi (WNI)
B. Bali (DPS)
> Kendari (KDI) > Wakatobi (WNI)
*Kalimantan
A.
Samarinda > Balikpapan (Jalur Darat) > Balikpapan (BPN) > Makassar (UPG) >
Wakatobi (WNI)
B. Balikpapan
(BPN) > Makassar (UPG) > Wakatobi (WNI)
*Sulawesi
1.
Gorontalo > Makassar (UPG) > Wakatobi
(WNI)
2.
Makassar (UPG) > Wakatobi (WNI)
3. Kendari
> Wakatobi (WNI)
*Papua
A.
Jayapura (DJJ) > Makassar (UPG) > Wakatobi (WNI)
Bandar Udara Matahora, Wangi-wangi Wakatobi
Rute-rute
diatas adalah rute perjalanan jalur udara, kalau untuk jalur laut bisa pakai
alternatif dibawah ini ya.
1. Kapal
Cepat Cantika dari Kendari
Lama
perjalanan sekitar 3-4 Jam menuju Pulau Wangi-wangi, Wakatobi.
Estimasi
Harga: Rp300000- 400000,-
2. Kapal Cepat
Cantika dari Bau-Bau
Lama
perjalanan sekitar 3-4 Jam menuju Pulau Wangi-wangi, Wakatobi.
Estimasi
Harga: Rp300000- 400000,-
3. Kapal
Besar Kayu dari Kendari
Keberangkatan
Setiap Hari Jam 10.00 WITA dari Kendari.
Lama perjalanan sekitar 10 Jam menuju Pulau Wangi-wangi, Wakatobi.
Estimasi
Harga: Rp150000,-
4. Kapal
Besar Kayu Dari Bau-Bau
Lama
perjalanan sekitar 10 Jam menuju Pulau Wangi-wangi,
Wakatobi.
Estimasi Harga:
Rp150000,-
Itu beberapa
alternatifnya ya sahabat, semoga bermanfaat. Kalau pengalam aku kemarin aku
pakai rute Surabaya-Makassar-Kendari-Wakatobi via Sriwijaya dan Lion Air. Aku
ambil rute itu karena saat itu setelah aku hitung-hitung itu yang paling murah,
walau harus nunggu penerbangan dari Makassar ke Kendarinya pagi hari sedangkan
sampai Makassar tengah malam.
Lalu pulangnya dari Wakatobi aku naik Kapal dari
Wangi-wangi menuju Kendari, harganya Rp125000,-. Tapi percayalah via pesawat
lebih nyaman.hehe Malam itu di Kapal aku hanya tidur karena ombak besar. Sayangnya
kita juga harus pintar-pintar cari
penerbangan ke Wakatobi kalau pesawat biar trip ala-ala backpacker kita
seimbang.
Semoga
bermanfaat ya sharing ini, yuk ke Wakatobi, ajak aku juga boleh, tapi bayarin
ya tiketnya.hehe… *just kidding
Dapat salam nih dari Kampung Suku Bajo, Wakatobi
***
Puri Fikriyyah,
7 Januari 2016
Vita Ayu Kusuma
Dewi
Comments
Post a Comment
Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^