1 Ramadhan : Yang Pertama, Yang Dirindukan

Bismillahirrahmaanirrahiim
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu supaya kamu bertaqwa” (QS.Al Baqarah : 183)
Dini hari kali ini tak seperti biasanya. Jika hari-hari kemarin hening, hari ini meningkat beberapa dB volume suara yang terdengar. Riuh pawai sahur saling bersahutan antar warga. Begitupula saya, yang menjadi terbangun karena suara itu. Saya lihat jam, ternyata baru setengah 3. Ini kali kedua terbangun setelah pukul dua belas malam tadi terbangun. Alhamdulillah akhirnya saya bangun dan memilih mempersiapkan lebih awal, mengingat saya sendiri belum menyiapkan makan sahur. Saya ambil bahan makanan yang ada, ada sayuran dan bakso, jadilah sup untuk menu sahur pertama ini.

Berada di rantauan saat ramadhan sudah menjadi kebiasaan sejak SMA, sebab saat SMA sudah mulai kos. Kemudian dalam 4 tahun terakhir, ramadhan saya awali dibeda-beda kota. 2014 di Miyazaki, Jepang, 2015 di Pulau Karamian, Jawa Timur dan 2 tahun terakhir berada di Bogor. Alhamdulillah banyak yang bisa diambil hikmahnya. Biasanya di rumah dibangunkan, sudah matang menu sahurnya dan apapun serba ada. Sahur saat ini saya rindu masakan Ibu di rumah. Ah...harus sabar sampai nanti mendekati idul fitri untuk mencicipinya. 

Ramadhan hari pertama selalu menarik perhatian semua orang, seperti ramainya masjid tadi malam (yang semoga selalu istiqomah hingga seterusnya), sorak sorai euforia sahur anak-anak, hingga semangat beribadah bersama-sama. Sepertinya memang menjadi yang pertama selalu dirindukan, pun sama kamu. eh...gagal fokus.hehe...

Ramadhan tahun ini semoga Allah berikan kita keistiqomahan dalam beribadah, kemantaban hati, hingga nanti kembali fitri, semoga Allah perkenankan kita terus memperbaiki diri, memantabkan taqwa dan di bulan yang suci ini, kita diperkenankan bertemu dan larut di dalam malam lailatul qadar.
"Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan" [HR. Bukhari dan  Muslim]
Semoga sahur ini berkah ya sahabat, jangan lupa mengawali dengan niat di malam harinya, nawaitu shauma gadhin 'an adaai fardhu syahri ramadhan haadzihissanati lillahi ta'ala...semoga dikuatkan Allah, semoga barakah ^^
***
Puri Fikriyyah, 27 Mei 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments