Jalan-jalan ke Taman Kota dan Alun-alun Mejayan

Bismillahirrahmaanirrahiim
Taman Kota Mejayan Asti, ini destinasi saya dan keluarga saat kemarin bercanda mau main dan ternyata di-iya-kan. Awalnya saya bercanda dengan mas Didik, yang baru pulang dari Korea. Tapi kami masih bingung mau ke Ngawi atau Madiun, dan ternyata kami menuju Caruban atau Kabupaten Madiun karena sekalian mau ke mbah Ti. Lumayan, sekali jalan 2 tujuan terdatangi. Setelah dari walimahan mbak Winda saya segera pulang dan di rumah sudah ditunggu ternyata. Setelah bersiap sebentar, kami berangkat. Saya, mas Didik, adik, ibu dan Nadia.

Tujuan pertama adalah Taman Kota Mejayan Asti, taman yang letaknya strategis, tepatnya di area bekas pasar caruban yang lama kini disulap menjadi taman cantik yang ramah warga alias gratis. Fasilitas parkir ada bahkan mobil hanya membayar Rp3000,-. Lalu ada wahana bermain anak-anak seperti ayunan, jungkat jungkit dan arena ketangkasan lainnya. Ada pula penyewaan mobil dan motor listrik untuk anak-anak, dan di taman ini juga mengedukasi tentang lalu lintas, sayang beberapa replikas lampu lalu lintas sudah hancur oleh tangan yang tak bertanggungjawab.


Ohya, letak taman ini persisnya ada di jalan Panglima Sudirman no 5 kalau dari arah Surabaya ada di kiri jalan, luasnya sekitar 1 ha. Jangan khawatir jika hujan karena ada fasilitas gazebo untuk berteduh kira-kira ukuran 3m x 3m. Taman ini juga dilengkapi dengan area terapi dari batu, sayangnya batunya kadang membuat kaki sakit karena beberapa ada yang tajam.hehe...


Menjelang magrib, kami berpindah ke Alun-alun Mejayan atau Alun-alunnya Kabupaten Madiun. Rencananya kami akan sholat magrib dan buka puasa di Alun-alun. Jarak Taman Kota dan Alun-alun tidak jauh, mungkin sekitar 10 menit menggunakan mobil atau 5 menit dengan sepeda motor. Letaknya pastinya tak jauh dari kantor Bupati. Sesampainya di area Alun-alun kami memilih untuk  parkir di parkiran Masjid Quba yang letaknya persis di sebelah barat Alun-alun. Konsepnya masih sama seperti alun-alun pada umunya, utaranya kantor Bupati, baratnya Masjid, tapi disini belum ada Lapas.hehe...

Kami buka puasa di depan masjid Quba lalu sholat magrib, setelah itu eksplore singkat Alun-alun. Kami juga menikmati pecel pincuknya Madiun, tapi menurut saya dari segi kelengkapan masih lengkap pecel pincuk Serayu, Madiun. Langganan kami sekeluarga :')

Sama halnya dengan Taman Kota, disini ada juga penyewaan mobil dan motor listrik dan ada area bermain anak seperti kerajaan Spongebob. Beberapa permainan seperti area pasir, kuda-kudaan atau pemancingan berhadiah ada juga disini. Sesudah isya' kami menuju rumah mbah Ti dan di sana berjumpa dengan saudara-saudara yang dari Caruban. Alhamdulillah, silaturahmi sebelum kembali ke Bogor.

Bagi sahabat yang melintas di area Caruban, 2 tempat ini bisa jadi alternatif wisata keluarga yang gratis ^^ Selamat berlibur dan tetap menjaga etika serta kebersihan^^
***
Ngawi, 2 Juli 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi


Comments