Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah hingga detik ini masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menulis, serta nikmat-Nya yang senantiasa tercurah. Malam ini ingin bercerita tentang kegiatan yang saya ikuti tadi pagi.
Punya waktu free yang sedikit di weekend bukan berarti tak berkegiatan, alhamdulillah pagi ini (10/09/2017) bisa memanfaatkan waktu sebelum pukul 11.00 WIB. Saya mengikuti Bogor Helar Run 2017 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen program ekstensi, Institut Pertanian Bogor. Awalnya saya mendapat informasinya dari salah satu grup komunitas di whatsapp dan saya langsung teringat dengan sahabat SMP saya, mbak Niken serta kawan sekelas saya di SIL, mas Akbar. Saya penasaran bagaimana jadi runner seperti mbak Niken dan mas Akbar. Mbak Niken sudah pernah menempuh a half maraton, dan mas Akbar bisa di bilang sudah elite karena pernah lari lintas provinsi. Inspiratifnya lagi mas Akbar ini lari untuk donasi. Sungguh kemuliaan hati mereka berdua dengan hobi yang mereka tekuni. Ohya, Bogor Helar Run 2017 yang bertema penghijauan ini sudah berlangsung sejak tahun 2016 jadi pesertanya juga banyak.
Saya dan Lily langsung menemui panitia untuk mengambil race pack yang berisi kaos jersey dan nomor peserta. 702 adalah angka cantik saya. Lalu, pelari amatir seperti kami yang baru sekali ini mengikuti kegiatan seperti ini, kamipun sibuk memperhatikan sekitar. Kami memperhatikan apa sih yang dilakukan para runner tersebut.hehe..polos ya...Sayapun melihat salah satu komunitas lari sedang melakukan pemanasan, sayapun mengikutinya dari jauh. Serasa seperti virtual warming up, setelah itu pukul 06.00 WIB acara dimulai dengan pemanasan yang dipimpin kakak dari Run for Indonesia. Alhamdulillah, seru sekali pemanasannya dan sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya. Pun agar tak cidera selama perjalanan.
Setelah pemanasan acara dibuka secara resmi oleh wakil dekan kemudian dilanjutkan dengan persiapan untuk start. Kalau tidak salah melihat jam, start dimulai hampir 06.45 WIB tapi saya lupa tidak melihat jam pastinya berapa, hanya melihat dari dokumentasi foto terakhir. Start saya berada di belakang tapi tetap semangat terdepan. Apalagi depan saya sudah sepuh, ada yang anak-anak dan adapula yang pasangan suami istri yang romantis.
Balon sudah diterbangkan dan kamipun lari dengan ritmenya masing-masing. Sayapun masih aman. Rute yang kami lewati adalah Kebun Raya Bogor. Kamipun melalui underpass dan masuk KRB melalui pintu 3. Ketika masuk di KRB masih aman, namun ketika di pertengahan yang tertulis 2.5KM mulai napas tidak teratur. Alhamdulillah ada water station dan sayapun berhenti untuk minum. Lalu perjalananpun berlanjut, setiap napas saya terasa ngap saya beralih ke jalan cepat atau sekedar streching, entah yang saya lakukan ini benar atau salah. Saya merasa trek 2.5KM terakhir seperti lebih jauh dari yang awal dan baru diakhir perjalanan saya baru ngeh kalau yang kami tempuh sekitar 6.17KM berdasarkan aplikasi run peserta lain.
Pertama kalinya ikut event lari dan saya langsung membayangkan mbak Niken, mas Akbar dan runner lainnya, bagaimana mereka memanage tenaga agar stay strong . Kata mbak Niken kalau yang lari 20K kadang merasa jenuh dalam perjalanan. Lalu mbak Niken memberikan tips ke saya untuk terus meningkatkan jarak lari dan menyamakan ritme kaki dan napas yang saling mengikuti. Next 10K ya mbak...kata mbak Niken.
Dibeberapa titik saya kembali atur napas agar tetap bisa sampai akhir, alhamdulillah perut tidak bermasalah walau belum makan, tapi diakhir-akhir sudah sunduken, apa ya bahasa Indonesianya.hehe...Akhirnya saya terus berlari, dan selama perjalanan saya dan Lily sepakat untuk tidak saling menunggu karena ritme kami berbeda. Kami takut jika berhenti, untuk lanjut lagi susah. Lintasan yang dilalui di KRB ada yang menanjak, turunan ataupun yang lurus namun di suguhi pemandangan dan udara yang segar.
Semua peserta berlari pada treknya masing-masing namun ada juga yang berswafoto dengan teman komunitasnya, ada yang selfie dan sayapun tak ada foto sama sekali selama berlari.hehe...Saya juga baru ngeh euy kalau ternyata KRB masih luas, beberapa kali kesana ternyata masih banyak spot yang belum saya kunjungi dan alhamdulillah bisa tau saat lari kemarin.
Ketika hampir sampai di pintu keluar KRB, yaitu pintu 3, kami diberhentikan, katanya protokoler Presiden akan lewat. Kamipun berheti dan kesempatan menghela napas. Setelah 3 menit berlalu, Sayapun melanjutkan perjalanan yang kurang sedikit lagi, tapi biasanya yang terakhir inilah yang sering terlupakan. Untuk kedua kalinya menjajaki trek underpass dan semakin semangat menuju finish. Ada haru bercampur semangat saat melihat tulisan FINISH dan sayapun semakin terpush untuk segera selesai. Tampak di belakang garis finish kami telah dinanti oleh panitia berpakaian adat dengan sorak sorai semangatnya. Dan....alhamdulillah 07.20an FINISH. Kata mbak Niken sih sudah bagus 5K tidak sampai satu jam, mungkin kalau saya hitung hanya 40an menit bisa jadi tidak sampai itu.
Alhamdulillah sesampainya di garis akhir, panitia memberikan medali finisher beserta goodie bag dari Nivea yang berisi produk Nivea, pocari sweat, air mineral, bibit tanaman, pisang serta permen Yupi. Lalu kamipun melakukan pendinginan bersama saat semua peserta sudah berkumpul.
Setelah pendinginan acara langsung dilanjutkan dengan games, mengunjungi stand sponsor dan tak lupa silaturahim antar runner. Kamipun juga foto di photobooth yang telah disediakan panitia. Ohya, sayangnya isi bingkisannya Nivea Men semua, terus saya kasih ke siapa, pikir saya saat di lapangan.hehe...Finally ada yang mau ternyata.
Akhirnya seluruh rangkaian kegiatan selesai pukul sembilan pagi dan saya serta Lily kembali ke Dramaga. Alhamdulillah masih bisa berkegiatan dan siangnya ke Lab. ^^
***
Wisma Wageningen-Puri Fikriyyah, 10-11 September 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi
A dua
ReplyDeletedữ
Ao nước
bậc nhất
Bội nghĩa
đình công
hội đàm
giới trẻ
bao bọc
cần
cá tính
mách nhỏ
bây giờ
ngoại hình
kế bên
ngoại trừ
cách
xem nhẹ
sắp xếp
vì thế
bớt xén
to kềnh
bước ngoặt
marketing
người mua
các
loại
cơ bản
khởi thủy
cần phải có
cẩn thận
ngoạm
khó khăn
gắt
chắc chắn
loại vải
phân phối
tầm giá
yếu tố
chính hãng
chọn
chống thấm nước
chú ý
chú ý
đi lại
chuyên dụng cho
ra đời
với
kỹ thuật
nhà hàng
cùng
shop
vô cùng
mỉm cười
cứu
đa dạng
số đông
đa số
đặc biệt
dại
ham mê
dáng vẻ
phá huỷ
bệnh tật
đầu tiên
toàn bộ
để dành
đem lại
tới
sang trọng
rời khỏi
ưu điểm
điều tra
vật dụng
đơn giản
giới hạn
dùng
dùng
êm đềm
giả
ràng buộc
mới đây
gan góc
thân quen
thân mật
gần
gặp
cấp tốc
giả dụ
giảng nghĩa
tránh
tránh
hài hòa
hết lòng
tiên tiến
tuyệt vời
hơi
thua kém
kém
kết cục
kết quả
bắt đầu
luận điểm
bao quát
tự dưng
lúc
làm
ko
khuyến mãi
kiện
lăng băng
xã
hướng dẫn
rét mướt
lảo đảo
lào xào
tiện dụng
lôi kéo
lớn
ma mãnh
miêu tả
mua
nắm
tài năng
nặng trĩu
nấu
ngã
kinh ngạc
nhãn hiệu
nhanh
bừa bãi
nhộn nhịp
vượt trội
nổi danh
oai phong
ổn định
pha trộn
thấp
phẳng lặng
phát triển thành
nguyên tắc
phù hợp
quảng bá
qua chuyện
quan tâm
rách
rậm rì
rẻ mạt
rõ ràng
bao la
sạch
thông minh
sáng
quý phái
thâm thúy
kinh hồn
tái mét
tai vạ
bác tài
tàn phế
tang vật
tàu bay
thoả thích
bác sĩ
thừa thãi
tiếp tục
Tuy nhưng
tối tăm
ướt đẫm
đụng phải
khẩn khoản
vắng ngắt
vặt vãnh
xa vời
lãng phí
xâm lược
xanh lơ
xấu xí
van nài
xong xuôi
xu hướng
ý muốn
ỷ lại
quần áo
y chang
yên ổn
yêu đương
yếu hèn