Selamat Berjuang, Kawan!

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaykum rekan-rekan TEP 2016, how was your day? Semoga  senantiasa dalam lindungan Allah dan barakah setiap aktivitasnya. Lama ya kita ga ngumpul lagi, mencicipi menu-menu baru di sekitar kampus, makan bersama usai ada kelas atau berpusing ria mengerjakan tugas yang kadang datangnya bersamaan :')
Apa kabar rekan TEP 2016, yang sedang berjuang mempersiapkan dan ada pula yang dalam masa  ujian prelim. Semester ini "mungkin" akan menjadi semester yang menyiksa, karena saya ga berani ganggu kalian, mau ngajakin keluar bareng aja rasanya ga tega  :'( Sebab tanpa kita saling menceritakan beban akademik masing-masing, kita sudah saling tau. Kemarin saya ke departemen, mendapati surat pengajuan prelim kalian, bahkan makalah berisi jawaban-jawaban prelim tertulis kalian, haru rasanya, ikut senang, tapi pengen, nano-nano rasanya :'D Kadang saya sedih, kolokium belum, surat pengajuan pembimbing juga baru diurus kemarin saat NRP keluar, it means saya ketinggalan jauh dengan kalian. But, i always remember, that we are in our timezone, just be grateful with our attainment now. Alhamdulillah, melalui doa dan semangat kalian juga satu tahap kewajiban telah saya tunaikan, menyelesaikan dulu yang di SIL. Saya jadi semangat buat bisa merangkak ke tahap yang kalian jalani saat ini :')
Saya selalu ingat bagaimana menjalani semester 1 dan 2 bersama kalian, dari yang saya benar-benar jadi mahasiswa manja karena ngandelin kalian,sampe saya takjub  dengan pemikiran kalian, kalian benar-benar calon Doktor yang kece guys, yang mentalnya sudah siap. Saya sempat minder sama kalian, bahkan kadang ga berani ngerjain tugas bareng kalian karena takut malu-maluin, untungnya kalian baik bangeeeeet... ada yang sabar ngajarin saya dari nol. Bisa buat formulasi excel dari nol untuk tugas teknik kontrol alsin saja sudah bersyukur dan bahagia banget, serius, padahal hanya excel. 

Saya juga salut sama kalian yang se-lab, bisa saling menjaga partnernya, dalam diamnya masih memperhatikan perkembangan partner lab-nya. Mbak Riani, kak Tiara, mas Dwi, mas Nanda, mas Alvin, dan mas Deka (maafkan pakai mas-mbaknya, kebiasaan sejak di Jawa Timur, bukan tentang tua atau muda), rekan se-PMDSU TEP yang solid, terima kasih telah mau berkawan dan saling mensupport, terutama banyak bantuin saya selama ini, walaupun kadang saya bandel, ngeyelan, maafkan saya atas segala khilaf saya selama ini :'( Saya ngerasain hangatnya kebersamaan keluarga PMDSU TEP ini dengan segala karakter kita, dari yang memang pendiem sampai yang paling rame, atau paling ga karuan seperti saya ini :'D 
Bu Nini, pak Rismen, mbak Inna, bu Ani, pak Joni serta alm.pak Putra, bapak dan ibu sudah seperti orang tua saya sendiri di Kampus. Saya bersyukur, Allah ijinkan saya belajar bersama bapak-ibu, bisa sekelas dengan dosen-dosen berprestasi. Terima kasih selama ini sudah banyak memberikan saya contoh menjadi dosen yang baik, bahkan sampai menasehati saya. Saya yang kadang ngeluh karena masih revisi lah, ini lah itu lah, akhirnya terbuka pikirannya bagaimana memposisikan diri sebagai mahasiswa dan mengerti posisi dosen. Pada akhirnya saya belajar untuk bersabar dan tak menuruti ego sebagai mahasiswa yang tak ada habisnya ini, yang akhirnya bisa berpikir dari sisi yang lain tentang revisi, sikap dosen dan bagaimana menjadi dosen kelak ketika saya sudah lulus. Terakhir kali berjumpa banyakan, saat mengunjungi mbak inna setelah lahiran, (bagaimana kabar dedeknya, mbak Inna?) dan saat buka bersama ramadhan kemarin. 
Kalau boleh jujur sih kangen buat mengulang masa-masa kebersamaan itu, buat saling sharing face to face, bercanda, dan apapunlah menjalani student life ini bersama. Atau kita perlu kuliah falsafah sains lagi ya, biar setelah kuliah kita bisa makan bareng sambil diskusi di kantin Makjan, hehe... Atau sama kalian mbak mas PMDSU, yang habis kuliah di lantai 3 langsung lapar terus ke Sapta, eh ngomonginnya ga jauh-jauh dari penelitian, laporan Monev :'D Kangen juga bisa jalan-jalan kulineran sama kalian, camping, tengah malam cari tiket mudik sambil colling down di Tampomas dan warung Cianjur, banyak deh memorinya. Paling cuma saya yang perasa seperti ini, maafkan :'D

Semoga dilancarkan segala prosesnya pada semester ini hingga nanti lulus menjadi Doktor ya kawan, semoga kita semua lulus tepat waktu 2019, bisa wisuda bareng :') Jaga iman dan kesehatan ya kawan, semoga ga sampai sakit dan stres mikir ujian, eh tapi peluang stres besar sih, semoga Allah berikan kekuatan dan keteguhan, kemantaban pemahaman, kefasihan dalam menjawab pertanyaan, dan barakah ilmunya :') 
***
Wisma Wageningen, 29 September 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

  1. jadi inget masa-masa kuliah. temen2ku entah udah pada ke mana...
    jaman2 kuliah masa2 seru :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak sudah ppada mencar-mencar ya mbak? Kadang pas semester akhir aja sudah pada jarang ngumpul mbak :(

      Delete
  2. huhuhu... jadi inget jaman kuliah dulu. Padahal dulu pas kuliah mikirnya kapan ini lulusnya. giliran udah lulus pingin kuliah lagi. Ah repot emang wkwkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. begitulah manusia ya mbak ga habis2 pengennya mbak :D

      Delete

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^