Review JJ Royal Coffee Robusta Lampung: Aromanya Terngiang

Nama produk: JJ Royal Lampung Robusta Coffee
Harga: Rp36.000,-
Website: http://jjroyalcoffee.com/

Sudah ngopi hari ini? Yuk ngopi dulu ^^ Kemarin saya mendapat kiriman kopi dari Yukcobain.id x JJ Royal Coffee. JJ Royal Coffee merupakan salah satu produsen kopi langka dari ujung Barat hingga Timur Indonesia. Melalui Yukcobain.id, saya berkesempatan untuk mencicipi salah satu produk kopi dari JJ Royal Coffee, yaitu JJ Royal Lampung Robusta Coffee. Seperti namanya, ini merupakan kopi yang berasal dari Lampung dengan jenis Robusta. Robusta berbeda dengan Arabica, kopi Robusta kadar kafeinnya lebih tinggi dari Arabica, body atau biasa disebut kekentalannya berkisar antara sedang hingga berat, citarasanya pekat atau lebih pahit.

Pertama, kita bahas dulu tampilan JJ Royal Lampung Robusta Coffee. Kopi Robusta Lampung yang saya peroleh berupa bubuk kemasan 100 gram. Secara tampilan kemasan menarik dan informatif. Namun, menurut saya pribadi, untuk mempertahankan aroma kopi, akan lebih baik kemasannya berupa "seal" sebab kalau yang kemasan ini sekali gunting, sehingga harus diikat manual agar kembali tertutup rapat. Kelebihannya adalah sangat informatif dan mudah dicerna bahasa yang digunakan untuk petunjuk penggunaan. Terdapat 2 bahasa, Indonesia dan Inggris, dan mudahnya adalah takaran kopi "ibu-able" karena menggunakan istilah misalnya takaran "2 sendok", memudahkan bagi yang membuat kopi tanpa menggunakan timbangan (untuk ketepatan takarannya). Pada kemasan juga dilengkapi dengan informasi singkat mengenai kopi Robusta Lampung, petunjuk penggunaan serta informasi kandungan termasuk tanggal kadaluarsa.

Kopi Robusta Lampung ini bisa disajikan dengan metode tubruk, drip, coffee maker atau french press. Saya sendiri mencoba dengan metode tubruk. Penyajian tubruk mengikuti saran yang tertampil dengan menyeduh 2 sendok makan bubuk kopi dengan 180ml air, suhu harusnya 80 derajat hanya saja saya menggunakan feeling untuk suhu ini. Kesan pertama, langsung terpikat dengan aroma saat membuka kemasan bubuk kopi. Jujur saja, teman saya di kos dari jarak 100m langsung memberikan feedback bahwa aromanya memikat dan harum. Lalu saya membuat kopi tubruknya dan menunggu sekitar 4 menit tanpa diaduk agar kopinya berlarut. Bena-benar harumnya tidak nahan, harum banget aromanya. Setelah itu tegukan pertama tidak terlalu kental tapi aftertastenya lembut banget dan clean. Pahit pasti tapi sedap dan pahitnya tidak bertahan ditenggorokan. Saya pribadi suka dan paling suka dengan aromanya. Setelah mencoba produk, saya pengen lagi.hehe...

Setelah ini saya akan mencoba dengan metode V60 dan beberapa metode lain untuk membandingkan cita rasanya. Saya merekomendasikan kopi ini kepada seluruh pembaca Yukcobain.id, ada kemasan bubuk atau yang memang suka menyeduh sendiri bisa membeli yang berupa "bean" atau biji kopi agar di grinder atau ukuran bubuknya disesuaikan dengan metode yang akan digunakan. Setelah mencoba produk ini saya mempertimbangkan untuk membeli lagi produk ini. Tunggu lanjutan review dengan metode seduh kopi lainnya ya :)

Artikel ini ditulis untuk Yukcobain.id  dan telah dimuat di website Yukcobain.id.
***
Ditulis di Sekretariat Fornas Rintara Jaya, 29 Juni 2018
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments