My Acne Story: Obati Jerawat dengan Pola Hidup Sehat

Bismillahirrahmaanirrahiim
Sebelum jauh memulai, segala yang saya tuliskan ini berdasarkan pengalaman yang saya alami dan segala perjalanannya Tipe kulit muka saya cenderung berminyak, terutama daerah T, sensitif, dan tidak cocok dengan make up atau skin care yang mengandung bahan memutihkan. Tulisan ini tidak akan membahas banyak tentang skin care karena yang saya lakukan adalah mengobati dari dalam, yaitu dengan metabolisme tubuh. Saya menulis ini karena banyak yang menanyakan kenapa jerawatnya bisa cepat pulih dan pakai apa saja, tanya mereka yang memang sering bertemu saya.  Cukup lah ya intronya, mari kita mulai :D 
Alhamdulillah berprogres...

Tiba - tiba jerawat menyerang...
Saya ingat betul, awal Maret, di Perahu menuju pulau Sebira, saya bangun tidur, ambil cermin dan kaget di muka muncul jerawat yang aktif, itu yang ada mata jerawatnya, padahal sebelumnya merasa tak ada salah makan atau tanda-tanda lainnya. Awalnya sudah berjerawat juga tapi tak se-aktif dan banyak. Kalau dirunut, Desember kalau tidak salah saya mencoba sheet mask dengan pertimbangan lebih mudah pakainya, dan katanya kan zero complain. Setelah memakai itu keesokan harinya muncul jerawat, fix memang muka ini tak cocok dengan masker yang mahal, maunya yang Ovale harga ga sampai 10ribuan :D Alhamdulillahnya itu tinggal menghilangkan bekasnya, pas jerawatan saya biasanya cuma pakai Acnes gel dan langsung kempes. Ohya, Desember saya juga banyak kegiatan khususnya olahraga persiapan pertandingan bulan Januari, jadilah cepat hilang walau ada bekasnya, karena detox dengan keluarnya keringat tersebut. 
Saat di Pulau, jerawat bermunculan

Jadi, pas di sana saya tidak membawa Acnes gel, hanya bawa pelembab, bedak saja sama sunscreen. Akhirnya hanya rutin dibersihin dengan milk cleanser dan bare make up alias dibiarin sajalah daripada tambah parah. Tapi, sampai pulangpun masih terus bertambah, sempat hemmmzz banget sama wajah, karena baru saat itu yang saya kategorikan jerawat parah. Selama bulan Maret saya coba pakai rangkaian tea tree dari salah satu brand terkenal, 1 bulan mencoba bukan sembuh malah menjadi, sayapun ingat ini wajah ga bisa pakai barang mahal keknya :D Hasil sharing dengan kawan, ternyata memang tak semua cocok. Parahnya lagi, sejak Februari saya off mengikuti pertandingan, jadi latihan fisik saya jauh berkurang, bahkan ada yang dalam satu minggu tanpa olahraga ditambah banyak ketemu teman di outlet junkfood jadilah semakin membara. 

Bulan April di Kota Casablanca ada undangan launching salah satu produk skin care islami. Disana saya datang dan ada booth cek wajah, dari kadar minyak, kondisinya dll, hasilnya adalah lebih dari 80% ada jerawat di wajah saya. Pasti teman-teman terdekat saya tau bagaimana kondisi muka saya saat itu, jika memperhatikan perubahannya dari bulan Februari, jauh :'D Akhirnya saat itu karena dapat free produk dan rangkaiannya, dan konsultasi dengan beauty advisernya, saya pakai yang ada habbatussaudanya, katanya anti iritasi, walau sensitif. Saya pakai selama sebulan, dan tidak ada hasil, mungkin ada kalau diteruskan, namanya juga tidak instan ^^
Awal bulan April 

Jerawat, terima kasih kau membuatku memahami diriku...
Memasuki bulan Mei, saya putuskan untuk melepas skin care tersebut. Eh..btw saya tidak terganggu secara psikis ya terkait jerawat ini, maksudnya ga stress banget, walau kepikiran pas sekalinya ketemu orang-orang dapat komen negatif, maklum saya mah ga bisa dikasarin :D Setelah memutuskan melepas, bismillah, sayapun banyak memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri, banyak bersyukur kepada Allah dan mulai bilang ke Allah, "ya Allah pasti ada suatu kebaikan dibalik jerawat ini, aku belum bisa mengejanya ya Allah, let me know". Sehari-harinya saya mencari apa pesan Allah, sampailah pada pertanyaan ke diri sendiri, apa saya mengkufuri nikmat-Nya, adakah nikmat-Nya yang saya kufur atau tidak bisa menjaga amanah-Nya. Pokoknya saat itu melalui jerawat, saya merasa lebih mendekat kepada-Nya, ingin urusan jerawat ini Allah yang bantu menyembuhkan. 
Bulan Mei, setelah 1 bulan mencoba skincare

Lalu saat itu, mbak Septi mengajak lari, siapa tau dengan lari, bisa mengurangi jerawat. Mungkin mbak Septi ini perantara Allah ngasih tau kalau sedang jerawatan bisa jadi bukan karena tidak cocok skin care atau make up, tapi ini anugerah, jerawat sebagai alarm hidup saya yang tidak sehat, misal kurang olahraga, banyak makan junkfood, masa bodoh dengan kondisi kesehatan dan lain-lain, intinya perlahan saya mulai mengeja kondisi diri. Sampai suatu hari saya menuliskan ini di papan tulis reminder di kamar. 
Bismillah back to shape :D
-Workout 10 minute/day
-Fruits every day
-Less sugar + just once eat rice/day
-Vegetables + no gorengan
Bismillah jerawat dan bekasnya hilang ya Allah
1. Jumping jack @30s
2. Jumping burpess @30s
3. Mountain climbing @30s
4. High knee @30s
5. Shuffle @30s
Rest @20s

Entah ada apa saya mulai banyak workout, sering bersihkan muka walau hanya dengan milk cleanser Viva yang harganya di bawah 10ribu, dan masker juga yang murah seperti Ovale, Mustika Ratu dan sesekali masker organik kopi, jadi tidak mengandung bahan kimia. Makanan dan minumanpun mulai tidak banyak yang mengandung gula, mulai meninggalkan junkfood walau sekali dua kali kalau ada ketemuan sama teman atau ada rapat di tempat junk food masih juga sih, gorengan sesekali juga masih, tapi ga sebanyak dulu. 

Saya juga mulai banyak makan buah dan sayur, mengatur pola makan, semua camilan saya arahkan ke buah, pernah karena memang suka camilan, pas diganti buah dalam setengah hari buah 2kg habis :D Waktu itu pengeluaran saya naik karena buah ini :D Tak apa, asal sehat. Selain makanan, saya juga mencoba jamu jerawat yang mereknya Nyonya Mener kadang yang Darsi, jaman dulu banget sih, but it's work on me. Saat lebaran, saya pulang kampung dan ibu saya juga sempat berkomentar tentang jerawat, saya disuruh lebih merawat diri :D Siap, sedang diusahakan.
Bulan Juli, setelah sedikit rutin olahraga dan mengurangi junk food

Afirmasi positif dan love our self itu penting banget, karena kalau kita bawa stres malah membuat jerawat semakin berkembang, jadi bawa happy penuh kesyukuran kepada-Nya. Ingat lagi penyebabnya dengan gambar ini, kenapa saya bilang is not about skin care, but healthy life, ya karena kita sudah dikasih jiwa raga yang sempurna oleh Allah, bisa jadi obatnya dari dalam kita sendiri. Penting guys memahami apa yang dibutuhkan diri kita, jangan sampai kita pakai beberapa skin care  tidak cocok lalu kita frustrasi, hi girls, you're beautiful, cantik dari hati kalau kata mbak-mbak Cherrybelle. 

Alhamdulillah, sejak Mei saya rutinkan untuk work out setelah sholat subuh dan lari min.1x per minggu, kalau lari rajin bisa 2 hari sekali. Alhamdulillah dengan olahraga, jaga pola makan, dan seminggu atau dua minggu sekali pakai masker, kalau bersihin pakai milk cleanser tiap hari, sehari-hari hanya pakai pelembab, sunscreen dan bedak. sekarang sudah sangat banyak berkurang dan tinggal bekasnya. Jadi kalau diringkas, yang saya lakukan untuk mengurangi jerawat adalah:
  • Bersyukur sama Allah, Love my self, banyak merenung apa saja kebaikan dibalik  jerawat ini. Pokoknya bersyukur aja apapun kondisinya, mohon sama Allah buat menyembuhkan, mohon ampun kepada-Nya belum bisa menjaga raga dengan baik
  • Mulai memahami kondisi wajah, seperti saya yang berminyak dan sering beraktivitas di luar, jadi harus rajin dibersihkan meski hanya milk cleanser
  • Skin care kadang memang ada yang cocok, tapi kalau tidak cocok, lepaskan. Jangan pakai make up  apalagi tebal terlalu lama, bisa menutup pori-pori. Saya pribadi perawatan memakai masker saja, untuk sehari-hari hanya sunscreen, pelembab dan bedak. Memang dasarnya masih belum telaten kalau disuruh banyak step. Tapi kalau sahabat semua mau pakai skin care dan cocok, silakan, pokoknya pahami kondisi muka dulu jangan hanya ikut beauty vlogger atau ikut trend ^^ Just be your self
  • Buat jadwal olahraga rutin, karena metabolisme tubuh akan menjadi lebih baik salah satunya dengan olahraga, detoxnya alami. Ohya, saya biasa workout di atas sajadah, jadi setelah rangkaian menghadap kepada-Nya, luangkan untuk workout, sebelum malas datang :P
  • Pola makan yang sehat diatur, saya tidak ada pantangan makanan, tapi saya berusaha menjaga apa saja yang saya makan, perbanyak buat dan sayur itu sangat ngaruh sekali guys
  • No junk food. Ini pesan Miss Indonesia Lampung saat saya mengikuti ajang model dan beliau jurinya, pas itu saya sedang jerawatan dan beliau memberi saran jangan makan junk food  lagi, walau ya itu sayanya tidak meninggalkan sepenuhnya karena suka ada kegiatan di tempat junk food, minimal dikurangi 
  • Kurangi gula karena kata penelitian dari British Journal of Dermatology tahun 2007, gula melekat pada protein di aliran darah, kemudian membentuk molekul-molekul baru  berupa advanced glycation end products (AGE). Senyawa ini merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan kulit jadi berkerut dan menggelambir. AGE juga menonatifkan enzim-enzim antioksidan alami, membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari. 
  • Buat hidup itu happy, jangan sampai stres
  • Sering keramas, karena bisa jadi jerawat yang dipinggir muka itu dari kebersihan rambut
Sekian dulu sharing saya, alhamdulillah sekarang tinggal bekasnya dan kalaupun ada itu jerawat hormonal yang datang saat mendekati haid. Semoga bermanfaat guys, saya hanya ingin membuka pandangan bahwa permasalahan muka tidak melulu menguras kantong untuk skin care, tapi bisa jadi tubuh kita butuh haknya untuk "bergerak lebih" menormalkan kembali metabolismenya. Semoga selalu bersyukur apapun keadaannya ^^
***
Puri Fikriyyah, 27 September 2018
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

  1. Mbak vhe, aku kalo jadi kamu udah bingung panik sih haha. Ya Allah mbak, asli dah kamu stay positive banget! Salut!!!

    ReplyDelete
  2. Padahal aku baru aja mau beli skincare lagi, krn selepas pmakaian skincare jrawatku kyknya makin bnyak, pengaruh blm dtg bulan juga. Dan pengaruh omong2an org bkin mkin stres yg bilang ini lah itulah ttntg wajahku smpe ad partner kerja yg mnghina. Pdhl mreka gk tau gmna usaha aku buat pke smuanya biar bisa bgs kulit mukaku. Tpi stelah mmbaca ini, lebih istghfar dan bersyukur kurangi mngeluh krn kurang PD akibat jrawat. Sangat menginspirasi. Akn d cba pola sehatnya, bissmillah. Makasih mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama mbak, sama saya juga terus ngelatih diri biar ga ngeluh mbak, ini jerawat juga mulai muncul lagi mbak tapi berusaha nerapin lagi apa yang sudah saya tulis di sini

      Delete

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^