Terbaik, Kos Pilihan-Nya

Bismillahirrahmaanirrahiim
Dua hari sebelum keberangkatan, saya iseng mencari informasi penginapan lain di website Gumtree, niatnya hanya untuk membandingkan karena kata hati sudah tertarik dengan penginapan yang ada di Darlington, private room dan jaraknya masih bisa jalan kaki sekitar 10-15 menit menyeberangi rel kereta saja. Salah satu kriteria dari penginapan yang saya cari adalah kalau bisa full native agar bisa terus berbahasa inggris, dan itu sangat memenuhi di Darlington, penghuninya kebanyakan orang Eropa. Namun sampai H-2 saya belum memutuskan mentransfer karena diminta untuk inspeksi terlebih dahulu. 
Sebenarnya dalam pikiran sudah menolak untuk satu flat dengan orang Indonesia, bukan apa, memang ingin lebih mandiri dan khususnya meningkatkan kemampuan berbahasa, inginnya terus bisa mengembangkan atau kalau memang bisa terus menerus mengaplikasikan.

Saat login di Gumtree, langsung ada iklan baru yang intinya ada penawaran share room di Alexandria, langsung saya tertarik karena Alexandria itu berada di daerah belakang gedung tempat belajar nanti, tentunya sangat dekat, hanya sekitar 5- 7 menit jalan kaki. Lalu saya langsung chat pemilik unit tersebut. Saat itu saya berada di Lab Wageningen dan meminta pertimbangan kepada mbak Riani, bu Hilda dan Lily. Tanpa menunggu lama, pemilik unit membalas dan berasa kena prank :D Ini chatnya, baca sendiri ya. Hehe…
Entah kenapa langsung akrab, seperti sudah kenal lama. Iya, dia keturunan India yang tinggal di Indonesia lama makanya bisa bahasa Indonesia. Alhamdulillahnya di flat tersebut tidak hanya orang Indonesia, ada juga Filipina dan Jepang. Harganya sangat terjangkau, jadi tanpa pikir panjang dan inspeksi, saya percaya bahwa ini jawaban dari Allah ketika saya berdoa semoga ada yang lebih murah agar bisa menabung.

Tak berhenti disitu saja, saya ingin nangis di bandara karena pemilik flatnya tiba-tiba chat saat saya sudah boarding di Soekarno Hatta, katanya ada masalah dengan landlordnya, singkat cerita kamar yang akan saya tempati sudah diisi orang. Perasaan saya jujur tidak karuan, transit di Singapore sama sekali tidak bisa menikmati bandara yang nyaman itu, bahkan sampai malam di pesawat saya hanya doa ya Allah kalau rejeki tidak akan kemana, Allahumma yassir walaa tu'assir..la haula wa quwwata illa billahil aliyil adzim.. Sampai doa nabi Nuh yang melalui doa itu Allah bebaskan dari 3 kegelapan juga tak henti-hentinya terlantun. Ya Allah benar-benar tak karuan rasanya T.T Ingin cerita tapi kalau manusia kadang tak peka, ya sudah saat itu inginnya dimengerti Allah saja. 

Alhamdulillahnya pemilik flatnya bilang kalaupun sudah ada yang mengisi saya diijinkan tinggal sampai akhir pekan, sambil mencari, agak tenang walau masih bingung bagaimananya. Sesekali saya tekankan pada diri all is well. Jujur saat itu rasanya memang hanya Allah yang bisa mengerti hati hamba-Nya :') Sampai akhirnya ada keputusan, yang akan masuk tersebut dibatalkan. Barulah menyadari lagi, seperti Allah berkata, tenang, kalau rejeki kamu, walau sepertinya ga jadi, bakal tetap menjadi rejeki :') Keberangkatan ini rasanya seperti titik balik yang menyadarkan, Allah-lah satu-satunya tempat pengharapan dan meringankan beban yang kita rasakan. 

Nah, begitulah Allah memilihkan, kadang memang tak di awal, tapi saat akhir-akhir, Allah berikan pilihan terbaik-Nya, kalau Allah yang memilihkan, tidak perlu dipertanyakan lagi, pasti yang terbaik, dari segi apapun ^^  Pun juga, saat saya sudah membatasi diri untuk tidak tinggal di kos yang ada orang Indonesia, kalau memang jodohnya dengan kos tersebut ya tak bisa mengelak. Alhamdulillah pilihan Allah adalah yang terbaik, kalaupun ada drama itu menguji kemantaban kita, apakah benar yakin atau sebaliknya. 

Untuk sahabat blogger yang mau berkunjung ke Australia, bisa memakai beberapa website ini untuk mencari informasi kamar maupun flat yang kosong, bisa di Gumtree atau Flatmates, ada juga di situs resmi universitas. 

*** 
Garden St., 1 November 2018 
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments