Hikmah dari Proses Mereview

Bismillahirrahmaanirrahiim
Beberapa waktu lalu, Allah berikan kesempatan kepada saya untuk belajar me-review naskah untuk seminar. Saya bilang ini adalah me-review versi profesional yang pernah saya lakukan :'D Allah memberikan jalan melalui kawan saya di Malang yang telah menjadi dosen. Singkatnya, saya diminta membantu proses review khusus untuk naskah bertema Sumber Daya Air. 

Saya langsung istighfar menyadari keluhan selama ini jika submit ke jurnal ilmiah dan mengeluhkan proses review. Ternyata tak semudah yang dibayangkan, benar kata pembimbing saya, harusnya kita berterima kasih kepada reviewer, kita sudah submit gak bayar cuma butuh sabar sebab reviewer telah meluangkan waktunya untuk mengulas naskah kita, meneliti apa yang kurang sehingga bisa diperbaiki, memberikan saran lagi :'') Duh... masyaa Allah, terima kasih untuk semua reviewer :') Dan benar saja, saya merasakan sendiri, satu naskah belum tentu 1 jam selesai :')

Selain mengenai apresiasi kepada reviewer, saya juga belajar, bahwa tidak mudah kita memutuskan untuk mengomentari orang lain, karena sebelum berkomentar kita benar-benar harus membaca dan mencermati, lalu berlatih menyampaikan tanpa menyakiti dan tentunya harus diikuti saran agar dapat menjadi perbaikan dan catatan diri. 

Alhamdulillah, saya bersyukur Allah beri kesempatan kepada saya untuk kembali meraup hikmah, kali ini dari proses review ini. Alhamdulillah ya Allah saya semakin belajar memaknai arti "berkata baik atau diam " :')
***
Sudut Kota Bogor, 22 Juli 2019
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments