Tantangan Level 10: Tidak Boleh Berhenti Berjuang

Bismillahirrahmaanirrahiim
Saya bersyukur di ruangan Lab siang ini saya hanya ditemani Kuro-chan, si kucing yang aktifnya kebangetan :'D Setelah Kuro makan, lantas dia bersandar di laptop dan berada di atas laptop saya. Matanya sayup seperti mengantuk, disaat yang sama, saya merasa "kelelahan", hingga akhirnya merasa buntu untuk melanjutkan naskah hasil penelitian. Lalu sayapun berpikiran, apa kejenuhan ini dihentikan saja :') Tapi dari hati sanubari yang paling dalam terus menyemangati. Akhirnya terciptalah hari ini saya mendongeng untuk diri saya sendiri dan si Kuro chan yang mau tidur. Biarin lah kucing, siapa tahu dia dengar dan bermanfaat buat dia :'D

Saya mengingat-ingat kisah terkenal yang sering diceritakan sewaktu sekolah dasar. Siapa yang tak kenal Thomas Alfa Edison, penemu lampu pijar. Jika saja beliau menyerah dipercobaan awalnya karena gagal, mungkin lampu pijar itu tak pernah ada. Kemudian saya teringat kisah Al Bukhari, yang pandai meriwayatkan hadits, cerita ini disampaikan oleh ustadz Adi Hidayat mengenai masa kecil Al Bukhari yang buta lalu Allah berikan kesembuhan melalui doa ibundanya. Kalau saja dulu Al Bukhari menyerah karena kebutaannya dan tidak bersemangat belajar hadits ke daerah-daerah arab dan irak meski harus berjalan kaki, mungkin saya belum bisa mempelajari hadits-hadits seperti saat ini. Sayapun terhenti sejenak menarik napas, bahkan cerita lomba antara siput dan kelincipun berkeliaran dalam diri saya. Kalau si siput yang memang tau dia lambat, dia berhenti ditengah jalan, mungkin dia tidak akan menjadi pemenang. Dari semuanya saya belajar mengenai semangat dan kerja keras, pantang menyerah. Ah...saya terlalu lemah, hanya karena merasa jenuh dan penelitian ini tak selesai-selesai sempat bertengger keinginan menyerah.

Iya, akhirnya hari ini saya tidak sedang mengajari orang lain menguatkan karakter, pun juga belum bisa membentuk karakter anak lewat dongeng, tapi hari ini saya belajar membentuk karakter saya sendiri, yang in syaa Allah kalau nanti jadi ibu saya akan membentuk karakter anak saya, maka sekarang alhamdulillah Allah ijinkan saya membentuk dulu karakter saya melalui tantangan IIP ini. Alhamdulillah, Kuro chan pun tidur, semoga dia menikmati dongeng lebay saya. haha...yang sebenarnya buat saya sendiri. Terima kasih ya Allah, dalam 'kesendirian' di Lab ini, dengan kondisi sedang haid tidak bisa mengadu dalam sholat, kalau masih beri kesempatan hambaMu ini belajar :")

#GrabYourImagination
#KuliahBunSayIIP
#Level10
#MembangunKarakterAnakMelaluiDongeng
#Tantangan10hari
***
Wisma Wageningen, 14 Juli 2019
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments