Valuta Asing Bisa Jadi Jalan Investasi yang Tak Disadari

Bismillahirrahmaanirrahiim

Dua hari yang lalu saya kembali mengulang "mengais selembar dollar" hehe... Saya masih mempunyai beberapa valuta asing (valas) seperti dollar hasil tip, sisa uang dari Australia dan beberapa yang lain. Berhubung uang itu sudah tersimpan beberapa waktu, kemarin saat saya tukar kursnya sudah naik.

Secara tidak sadar, menyimpan valas juga bisa menjadi investasi ya, walaupun kita harus jeli memilih mata uang yang tidak terlalu goyah di pasar dunia. Dinar memang yang paling aman. Namun, selama ini USD juga menjanjikan, menurut pengalaman saya. Berdasarkan artikel yang saya baca, beberapa valas yang direkomendasikan adalah USD, Euro, Poundsterling, Yen, Dollar Singapura dan Dollar Australia.  

Memang sih,  kalau dipikir, investasi valas ini tidak se"aman" investasi lainnya, maksudnya kalau nilai benar-benar anjlok ya siap-siap saja. Maka perlu pengetahuan dasar minimal memahami kurs jual dan kurs beli yang ditawarkan. Balik lagi ke tujuan sih, kalau bukan dana yang fleksibel atau tidak urgent mungkin valas ini bisa menjadi salah satu pilihan. Namun kalau itu dana utama, sebaiknya jangan :'D

Untuk penukaran uang sendiri yang kursnya tidak terlalu jauh sebenarnya ada di VIP  money changer Menteng. Kalau di Bogor sendiri ada di Botani Square lantai LG, di bawah tangga. Sebenarnya kantor bank cabang di Kota biasanya juga menerima penukaran uang. Seperti BNI IPB Dramaga, dekat saya ini, menerima penukaran valas. Saya pernah tukar Yen dan Dollar Australia. Valas lain bisa ditukar di BNI Cabang di Kota. 

Sekian cerita mengenai valas, apakah sahabat pernah mengalami hal serupa? ^^ Boleh dong share cerita. 

***

Bogor, 17 Oktober 2019

Vita Ayu Kusuma Dewi