Istimewanya Kurikulum Cambridge di Madina Islamic School

Kesempatan kali ini bahas mengenai sekolah, yuk!

Salah satu hal yang penting dalam proses pembelajaran adalah kurikulum yang digunakan, sebab kurikulum ini menjadi salah satu faktor penting untuk menilai kualitas lulusan. Di Indonesia sendiri terdapat kurikulum Nasional yang menjadi acuan untuk sekolah-sekolah baik itu tingkat SD hingga jenjang selanjutnya. Selain kurikulum Nasional, ternyata di beberapa sekolah di Indonesia memakai integrasi beberapa kurikulum, salah satunya Madina Islamic School. 

Kurikulum di Madina Islamic School ini mengintegrasikan sains dan agama dalam satu kurikulum, diantaranya kurikulum Al Azhar Cairo, kurikulum Nasional dan kurikulum internasional Cambridge. Uniknya, meski memiliki kurikulum internasional Cambridge, Madina Islamic School tetap menjadikan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai inti, pedoman dan sumber keilmuan. Lalu, apa sih kurikulum internasional Cambridge itu? Kita ulas yuk!


Tidak semua sekolah menerapkan kurikulum internasional Cambridge ini loh, itu artinya Madina Islamic School ini adalah sekolah terpilih. Sekolah yang menggunakan kurikulum internasional Cambridge dapat dicek di daftar resmi Cambridge Internasional.  Kurikulum bertaraf internasional ini memiliki perbedaan mendasar dengan kurikulum Nasional dalam hal sistem pembelajarannya, diantaranya:

  • Adanya guru native speaker
  • Beberapa mata pelajarannya disampaikan dalam bahasa inggris
  • Asesmen maupun ujiannya berstandar internasional
  • Materi mengerucut sesuai dengan peminatan siswa
  • Pengelompokan kurikulum Cambridge ini disesuaikan dengan tingkatan usia 

Wah, berasa sekolah di luar negeri, ya! Jadi keunggulannya dibandingkan kurikulum lainnya, dengan membebaskan siswa memilih materi yang diminati (bukan yang diratakan seperti kurikulum nasional), siswa akan lebih mahir dalam mendalami bidang tertentu. Ini merupakan suatu bekal yang tepat agar siswa lebih mengetaui potensi dirinya dan terus mengembangkannya. Dalam hal mental, tingkat ke-stres-an siswa juga berkurang, kadang jika anak dipaksa mengambil suatu hal yang tidak disenangi juga akan berdampak pada mental mereka, kan?

Berdasarkan sistem pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum Cambridge, siswa akan dengan sendirinya berorientasi bukan pada hasil pembelajaran melainkan prosesnya juga. Selain itu, pola pikir serta kemampuannya dalam menyelesaikan masalah akan lebih tereksplorasi. Siswa yang biasanya berpola pikir "apa" dalam kurikulum ini bisa jadi "bagaimana". Kemampuan ini nantinya akan sangat bermanfaat ketika siswa bersosialisasi di masyarakat juga. 

Profil lulusan yang dihasilkan sudah tidak diragukan lagi, pasti levelnya internasional baik etika maupun pengetahuannya. Tentunya dengan bekal tersebut, minimal fasih bahasa inggris serta pola pikir yang dibentuk melalui kurikulum ini, siswa dapat bersaing secara global baik nasional maupun internasional. Mau melanjutkan pendidikannya di luar negeri juga bukan menjadi halangan. Apalagi ini kurikulum masih diintegrasikan dengan dua kurikulum lainnya. Agama dapat, sainsnya juga pasti dapat. 

Nah, kalau profil siswanya sudah pasti kualitasnya, tentu dalam hal pengajarpun dituntut untuk menjadi pengajar yang dapat menjadi cerminan siswanya. Pada kurikulum Cambridge, tentunya pengajar harus lebih kreatif dan memutar kreativitas serta idenya agar dapat mengemas pembelajaran menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Misalnya dengan variasi media pembelajaran dengan media modern dan kekinian, serta mengkondisikan suasana kelas menjadi menyenangkan. Tentulah, jika gurunya menyampaikan dengan hati yang senang, sampainya pelajaran ke siswa pun akan lebih mudah dan dapat memahami materi yang disampaikan. Tentunya, siswanya juga akan "melek" teknologi. 

Bagaimana sahabat semua, tertarik menyekolahkan putra-putrinya di sekolah yang menerapkan kurikulum Cambridge? Tentu, sebagai orang tua pasti ingin sekolah terbaik bagi pendidikan putra-putrinya, kan?

Comments