Hallo Rumah Maya!

Halo rumah mayaku, apa kabar?  Sekian lama tak ku tengok padahal banyak segudang cerita yang ingin ku bagi. Kadang ku bertanya pada diri, dulu aktivitasku padat 24 jam tapi aku sempat buat ngapa-ngapain, semua yang ku jadwalkan hampir terlaksana, atas ijin Allah. Sekarang, boro-boro yang tambahan kadang yang wajib aja terseok-seok. Mo nangis akutuuuu...

Apa ya yang dulu jadi kunci buat bisa ngelaksanain semua, rasanya dari A-Z, perpindahan tempat berkilo-kilo gak ada motor pribadi, tapi tetap bisa pake angkutan umum, dan jalan. Apa yaa..apakah sekarang aku kurang ridho, kalau dulu rasanya mudah, meski aslinya sulit. Apa aku kurang menyerahkan diri ke Allah, apa aku sedang jauh dari Allah? Rasanya pertanyaan-pertanyaan itu yang menghantui. Rasanya kalau lagi gak tenang ituuuu ga enakkk banget, gelisah tanpa sebab. 

Kadang terbangun tengah malam, bukannya ambil wudhu terus sholat, aku malah ke dapur cari makanan, menepi bersandar di tembok, menikmati makan sambil merenung, habis itu mikir, kok masih dibangunkan, kok belum ngantuk lagi. Ah elaahh kadang hati ini gak sadar kalau lagi disayang-sayang sama Allah, dibangunin, ditungguin buat cerita melalui sholat, dll. Kadang entah karena kesalahan yang mana hati ini jadi tidak peka oleh kode-Nya :" Ya Rabb, salah yang mana yang membuatku seperti ini?

Kadang dengan sombongnya ku sampaikan ke Allah aku sudah ini itu, harusnya aku ini itu, ya Allah terlalu mendikte Engkau, dan aku sampai hafal, ujianku ini tentang sabar dan ikhlas. Aku belum lulus :"