Perkenalkan, Bakat (non) Teknik Pengairan Kawan Saya!!!

Bismillahirrahmaanirrahiim
Dulu, aku pernah mengenalkan dua sahabat perempuaku, Lintang dan Alfiyah, di Teknik Pengairan dalam postingan Sang Pemimpi. Dalam kesempatan ini, aku ingin sedikit bercerita tentang beberapa kawan lain yang memiliki prestasi diluar bidang Teknik Pengairan. 

Perkenalkan, putra berkacamata ini namanya Adibtya Asyhari. Arek Malang kelahiran 1994, penerima Beswan Djarum ini merupakan pembuat sejarah baru dijurusanku, Teknik Pengairan, dengan memperoleh IP yang selalu nyaris 4 dan IPK selalu diatas 3,9. Konon katanya, angkatan atas Teknik Pengairan tidak pernah yang selalu bertahan pada angka tersebut. Pribadinya rajin, selalu on time kalau mengerjakan tugas. Pemilik nilai bulat 10 pada ujian nasional matematika ini juga pernah mengunjungi Negara Jerman karena dia merupakan 2nd Winner of German Olympiad 2009, East Java Province. Prestasinya beruntun memenangi beberapa bidang olimpiade. Terakhir dia menempati posisi ketiga untuk Mahasiswa Berprestasi tingkat Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Target lulusnya April 2015, itu maksimal, kalau diperkenankan dia akan lulus 3,5  tahun karena rencananya sks skripsi akan diambil pada semester 7. Sepengetahuanku, dia juga akan mendaftar di beasiswa bergengsi tingkat internasional, Erasmus Mundus Programme

Berbeda dengan pria asli Bondowoso ini, penyuka karya ilmiah dan kegiatan-kegiatan berbau ilmiah. Jago banget desain, apalagi desainnya berbau ilmiah. Salah satu perbedaan mendasar dari sahabatku lain dengan Yunus ini adalah dilihat dari slide presentasi. Kalau Yunus suka mendesain presentasinya, jadi tidak terlihat membosankan dengan desain layout yang pasti berbeda setiap sesinya. Dipenuhi dengan gambar-gambar dan efisien, benar-benar powerpoint bukan powerword. Gara-gara kecintaannya pada riset membawanya menjadi juara I Green Ilmy Competition di Universitas Negeri Semarang tahun 2013 yang lalu. Finalis M-fest National Inovation contest, Institut Teknologi Bandung tahun 2012 ini bernama M. Rizatul Yunus. Teman seangkatan juga di Teknik Pengairan. Sifatnya pemalu, tapi kalau sudah diskusi terkait teknologi bisa habis berjam-jam. Soal pemaparan ide, dia jagonya. Nah, eksekusinya dia pasti memberi kesempatan kepada teman-temannya untuk ikut bergabung dengannya. Finalis MIPA untuk Negeri dan Konferensi Ilmuan Muda Indonesia, Universitas Indonesia 2013 ini juga pernah merasakan nuansa pesantren jadi pengetahuan agamanya juga dapat diandalkan.  

Aku banyak belajar dari dua orang tersebut tentang menyusun karya ilmiah dan ketepatan waktu mengerjakan tugas. Malu banget dong kalau tidak rajin, mereka saja yang cowok rajin, masak cewek teknik ga  bisa. Ini foto kami saat menjadi delegasi Fakultas Teknik pada perebutan Piala Rektor PKM-GT Mahasiswa Baru, 2012 silam. Yunus (urutan ketiga dari kanan) dan Adibtya (urutan kedua dari kanan) dan perkenalkan satu lagi teman saya yang paling pinggir kanan, Tian, si kalem dari Teknik Pengairan. Kalau yang pertama dan ketiga dari kiri itu namanya Lintang dan Alfiyah yang aku ceritakan dalam postingan Sang Pemimpi.



Nah, sementara ini dua sahabat itu dulu, insya Allah besok dilanjut untuk sahabat-sahabat lain di Teknik Pengairan. Semoga ilmunya bermanfaat dan barakah kawan. Semoga kita disegerakan untuk lulus. Aamiin...


Malang, 17 Maret 2014
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments