Student Day 2017 : Agar Ngampus Tak Sekedar Status

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah bisa kembali berjumpa lewat kata ^^ Saya mau sharing mengenai salah satu kegiatan mahasiswa baru di IPB. Student day namanya, salah satu program kerjanya Forum Wacana (Forum Mahasiswa Pascasarjana). Dulu saat masuk IPB saya belum pernah mengikuti Student day karena Student day ini kan dilaksanakannya di minggu awal perkuliahan sedangkan saya baru masuk perkuliahan di minggu kedua karena baru ke Bogor setelah diterima beasiswa. Alhamdulillah tahun ini bisa berpartisipasi, dan berharap melalui kegiatan Student day ini bisa menyuntikkan kebermanfaatan.

Beberapa agenda dalam Student day kemarin (09/09/2017) adalah penjelasan dari Prof. Nahrowi (Sekretaris program magister) mengenai akademik seperti hak dan kewajiban mahasiswa, syarat lulus, ketentuan publikasi hingga tips dan trik selama menjadi mahasiswa serta beberapa informasi akademik lainnya. Lalu sesi selanjutnya mengenai program kerjasama internasional dari Pascasarjana IPB serta peluang beasiswa. Atas ijin Allah, melalui mbak Laifa, saya diberi kesempatan untuk sharing di sesi ini mewakili program Summer dan Winter Course. Sesi selanjutnya diakhiri dengan penjelasan organisasi mahasiswa pascasarjana seperti Forum Wacana, Bogor Science Club, HIMPAS, dan beberapa himpunan pascasarjana lainnya.

Saya datang saat Prof.Nahrowi sedang menjelaskan materi, dan langsung dipertemukan dengan kakak tingkat saya saat di UB. Sempat kaget kok bisa mas Almer di IPB, ternyata beliau yang memegang peran dokumentasi. Hasil dokumentasi timnya mas Almer keren-keren loh, monggo kalau sahabat mau memakai jasanya, bisa lihat instagramnya di sini. Lalu saya berada di baris paling belakang sembari menunggu sesi kedua. Sampai akhirnya mbak Eza datang dan beberapa kawan lain dan kami diminta pindah ke depan.

Pada sesi kedua dibahas mengenai kerjasama internasional dari Sekolah Pascasarjana IPB yang diawali dengan penjelasan Bu Fatma. Kalau mahasiswa mau terlibat aktif dan mencari informasi, pasti bisa memanfaatkan momen tersebut untuk belajar di luar negeri. Iya, di SPs IPB ada program double degree, joint degree, hingga program seperti twinkle progam, summer dan winter course, PARE program, Sakura program dan lain-lain. Pun selain itu ada kesempatan mendapatkan beasiswa saat on-going atau telah berjalan masa perkuliahan. Beasiswa on going yang dapat di coba adalah beasiswa unggulan Kemendikbud, beasiswa TANOTO dan beasiswa penelitian LPDP.

Student day ini sangat memberikan gambaran kepada mahasiswa Pascasarjana bahwa ada banyak hal yang dapat dimanfaatkan selama menjadi mahasiswa IPB. Ibarat kata seperti judul tulisan ini yang saya ambil dari tagline salah satu sesi di Student day, "Agar Ngampus Tak Sekedar Status". Agar kuliahnya tak hanya kuliah tapi juga memberikan kebaikan dan menebarkan kebermanfaatan sesuai dengan minat kita. Misal yang minat organisasi bisa mengikuti Forum Wacana, BSC, HIMPAS, dll. Bisa juga mengikuti kegiatan by event, atau bisa mengikuti program kerjasama luar negeri yang telah di fasilitasi SPs. Biar tidak bosan juga kuliah hanya kuliah, kecuali memang setiap hari full di lab tak bisa ditinggal, mungkin bisa mengambil kegiatan yang tidak bertabrakan jadwalnya. In syaa Allah selama ada kemauan, pasti Allah berikan jalannya. Saya pernah mengalami suatu masa di IPB yang bertumpuk kegiatan sampai saya tidur di ruang tamu salah satu gedung di Kampus, dan rasanya bisa istirahat beberapa menit itu nikmat sekali, karena Allah berikan kekuatan fisik dan juga kesempatan kepada saya untuk mengikuti beberapa kegiatan,

Pada kesempatan tulisan ini saya ingin sharing mengenai yang saya bahas di Student day, yaitu Summer dan Winter course yang diadakan oleh IPB dan universitas mitra. Ohya, kalau Sakura program itu di Chiba university, programnya hampir 2 minggu dan sahabat semua bisa menghubungi rekan saya mbak Eza untuk lebih jelasnya. Pun dengan PARE Program di Hokkaido university, ini ada short program dan long program, jadi 2 minggu-an dan yang 1 semester, sahabat bisa bertanya teknisnya ke mbak Febriani Purba. Mereka berdua adalah dua sahabat saya di Summer course.

Untuk summer dan winter course ini merupakan pasangan, sebab summer course merupakan pintu gerbang menuju winter course yang diadakan di Ibaraki university. Program summer course ini in collaboration dengan beberapa universitas di Jepang seperti Ibaraki university, Ryukus university, TUAT, Ehime university, Kagawa university, dan beberapa universitas lain. Pelaksanaannya selama satu minggu di IPB. Kegiatan dalam summer course bervariasi mulai dari kuliah umum hingga observasi lapangan serta ada presentasi akhir dan cultural night. Pesertanya mahasiswa pascasarjana tingkat magister, lebih diutamakan untuk semester 3. Persyaratannya seperti biasa mengisi formulir, surat rekomendasi, IPK min.3,25, TOEFL dan abstrak penelitian. Setelah dinyatakan diterima baru mempersiapkan presentasi baik oral maupun poster. Pemilihan peserta yang lolos ke winter course dilakukan setelah mengikuti rangkaian summer course. Ada 6 orang terbaik (tergantung kuota pertahun, pada tahun lalu ada 6 orang) yang akan melanjutkan jalannya di winter course. Kalau summer course merupakan self funded maka winter course adalah fully and partial funded. 3 orang akan fully funded dari Ibaraki university, dan 2 orang lainnya dibiayai Ibaraki university dan IPB.
Sahabat berawal dari Summer course hingga winter course dan Sakura bersama Ibu Fatma

Tidak terasa sedikit panjang ya ceritanya.hehe… Agar tidak bosan saya coba teruskan di postingan part 2 ya untuk tips dan trik winter coursenya. Sahabat semua bisa membaca lanjutannya di link ini. 
 ***
 Lab. Pindah Panas – Puri Fikriyyah, 28 September 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

  1. bener bangeet kak jadi lebih terasa atmosfer kuliahnya biar ga kupu-kupu.hehe kuliah pulang kuliah pulang :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^