Tentang Semester 5, Pengairan Peduli Lingkungan (PPL) dan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM)

Bismillahirrahmaanirrahiim
Ini cerita jum'at lalu, 17 Januari 2014. Hari terakhir Ujian Akhir Semester fullday selama 2 minggu. Cerita UAS ditutup dengan Konstruksi Bendungan I dan Struktur Statis Tak Tentu. Parah, hari ini UAS paling sulit dibidangnya dan ditaruh di akhir. Tapi, tidak boleh mengeluh, karena proses belajar sudah dilalui dan saatnya untuk evaluasi. Apakah cukup berhenti hanya sampai pada cerita ini? Apakah hanya cerita dibalik CCTV ruangan yang selalu mengintai hari ini berakhir sudah? Tidak ternyata, masih ada agenda lain yaitu satu tugas besar, konstruksi bendungan yang belum di acc oleh dosen, proses asistensi masih berlanjut termasuk jum'at sore itu. Alhasil menunda untuk pulang karena beberapa agenda di Malang masih ada. Alhamdulillahnya tugas besar SSTT, Perencanaan Waduk, Pengelolaan DAS, laporan KKN-P, praktikum Rekayasa Sungai, sudah di acc sebelumnya.

Aku menghubungi ayahku, memohon ijin untuk tidak pulang. Ayah membalas smsku dengan kata yang menentramkan "tidak apa-apa mbak, diselesaikan saja tugas besar dahulu sampai acc, tujuan dari rumah ke Malang memang untuk belajar". Sip, dengan mendapat restu insya Allah akan ada kemudahan dari Allah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum usai. Mengingat semester 5, hampir separuh darinya kutinggalkan untuk kegiatan luar kampus. Namun, ada saja yang membuatku kembali bersemangat ketika cemas melanda hasil akhir semester ini. Memang adakalanya kita perlu mengorbankan sesuatu untuk sesuatu.
*
Kemudian berada dibawah tangga Dekanat, senyum disertai air mata yang sempat menetes membuatku semakin terpaku, apa yang telah kudapat selama ini? Masihkah aku berada dijalan Allah semester ini, rasanya lelah, jenuh melanda dibidang akademik, bahkan sejak Desember tidak ada satu karya yang ikut nangkring disalah satu buku antologi, lalu kemana saja aku ini kemarin? Tidakkah ingin melanjutkan mimpi untuk terus menginspirasi orang lain? Semakin menggebu bertanya pada diri sendiri, apa kabar wahai hati? Apa kabar wahai iman? Masihkah tetap tegap menatap masa depan hanya dengan bertumpu kepada-Nya? Atau kepercayaan itu sedikit luntur dengan kesibukan dunia? Astagfirullah, semoga tidak terjadi kefuturan kembali semester ini.
*
Jam 5 sore kiranya selesai asistensi, kemudian memutuskan kembali ke Kos mbak Lintang, mengingat jam 6 ada rapat dan tidak memungkinkan kembali ke Kos di Sumbersari. Akhirnya, bercerita banyak dengan Mbak Lintang, Mbak Tiwi dan Mbak Atik, tentang akhir semester ini. Detik-detik berlalu, kami berangkat ke Kampus untuk rapat PPL yang diundur pelaksanaannya menjadi minggu depan.

Ditengah rapat kami terpaku, adik-adik kami Mahasiswa Baru Teknik Pengairan telah menyiapkan bekalnya untuk agenda Pengairan Peduli Lingkungan (PPL), yang direncanakan semua, Sabtu, 18 Januari 2014. Kami terdiam, bukan hanya itu, selain sudah mengkoordinir roti teknik dan nasi teknik untuk agenda itu, mereka ada yang men-cancel tiket kepulangannya. Miris mendengarnya, saat saudara kami, Dwiki menawarkan untuk kami ganti semua itu, adik-adik hanya berkata "kami tidak ingin merepotkan kakak panitia serta nasi itu akan digunakan untuk bakti sosial esok hari". Adik-adik putri ada yang menangis karena kegiatan diundur. Kami, panitia, berdesir, merasakan antusiasme yang tinggi dari adik-adik kami, 2013 yang telah menggebu untuk menjadi KBMP (Keluarga Besar Mahasiswa Pengairan). Semangat adikku, semoga Allah memudahkan kalian menuntut ilmu di Teknik Pengairan serta barakah untuk ilmunya. Aamiin.

Saat ini adalah fase ketiga bagiku untuk PPL dan rangkaian acara Keluarga Besar Mahasiswa Teknik (KBMT) dengan agendanya KKM. Dulu tahun 2012, semester 1 berakhir, akhir pembinaan tahap 1, karena sesungguhnya pembinaan itu tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun, bahkan saat ini akupun masih merasa di bina oleh senior-senior dan alumni. Fase pertama adalah saat menjadi mahasiswa baru, sebagai peserta. Tahun lalu, 2013, di PPL menjadi koordinator kesehatan dan di KKM menjadi penanggung jawab rutinitas pagi. Disanalah aku mulai meluruskan pandanganku tentang teknik dan segala isu yang menyebar diluar sana. Ternyata semua isu jelek itu tidak benar, pembinaan di teknik, ya memang pembinaan. Kami, sebagai panitia tidak akan tega melihat adik sendiri sekecilnya adalah tidak makan, dibalik sikap kami, rasa kekeluargaan itu menjadi dasar ingin melangkah bersama di teknik dengan baik. Ya, fase 2 benar-benar menamparku. Saat ini mencoba kembali meluruskan pandangan untuk memasuki fase 3. Semoga dengan ini, aku bisa mengetahui sisi lain dunia teknik yang sesungguhnya, bukan sekedar "katanya....".

Aku jadi ingat, bagaimana dulu awal-awal di teknik, sangat tidak nyaman. Namun, sekarang mulai bisa menyesuaikan diri dan tetap memohon perlindungan serta pertolongan Allah disini agar tetap lurus dijalan-Nya. Aamiin....

*Cerita PPL saat Mahasiswa Baru > PPL Part 1, PPL Part III, PPL Part II.

KKM saat Mahasiswa Baru dan BKO > KKM XXXIVKKM XXXV
 
Malang, 19 Januari 2014
Vita Ayu Kusuma Dewi  


Comments